Find Us On Social Media :

Bertahun-tahun Jadi Rival Sengit, Casey Stoner Tak Segan Akui Belajar 2 Hal Ini dari Valentino Rossi

Valentino Rossi (depan) dan Casey Stoner (belakang) saat beradu balap.

SportFEAT.com – Terlepas dari rivalitas sengit dengan Valentino Rossi, Casey Stoner rupanya menjadikan The Doctor sebagai inspirasi selama berkarier di MotoGP.

Mantan pembalap asal Australia, Casey Stoner telah pensiun dari dunia MotoGP sejak 2012.

Selama kariernya di MotoGP, Casey Stoner mampu meraih dua kali gelar juara bersama Ducati dan Honda.

Saat masih berkompetisi pada periode 2006 hingga 2012 ia mempunyai banyak rival dalam perebutan gelar juara.

Salah satu rival itu adalah legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.

Baca Juga: Kelebihan Marc Marquez Ini Justru Berpotensi Jadi Senjata Makan Tuan di MotoGP 2022

Selama menjadi rival di kancah MotoGP, aroma persaingan Casey Stoner denga Rossi sedikit panas.

Banyak yang bilang kedua pembalap itu tidak mempunyai hubungan yang baik.

Hal itu muncul karena seringnya mereka mengalami “gesekan” baik di dalam maupun di luar lintasan.

Namun, di balik kabar kurang akurnya dua pembalap legendaris ini, Stoner ternyata justru tak sungkan mengakui satu hal positif tentang Valentino Rossi.

Bagi Stoner, The Doctor merupakan salah satu inspirasinya selama ia berlaga di MotoGP.

Baca Juga: Kepala Kru Murid Valentino Rossi Bocorkan Rencana Team Order Ducati demi Acak-acak Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Salah satu yang Stoner pelajari dari Valentino Rossi adalah bagaimana ia menjadi pembalap yang sedikit “egois”.

“Saya sebelumnya merasa bersalah ketika mendorong seorang pembalap keluar jalur, saya tidak berbicara tentang menyentuh” ungkap Stoner dilansir Sportfeat dari kanal Youtube Gypsy Tales.

“Kemudian ketika saya mengemudi melawan Valentino, saya harus melepaskan perasaan bersalah itu.”

"Setiap kali saya melewati Valentino, saya mencoba mendorongnya keluar jalur.”

“Itulah yang terus dia lakukan kepada saya, dia selalu melewati di saat-saat terakhir dan saya harus memperbaiki motornya,” tambahnya.

“Saya harus membayarnya kembali dan membuatnya mengerti bahwa dia seharusnya tidak melakukan itu,” tambah juara dunia dua kali itu.

Baca Juga: Rexy Mainaky Ketar-ketir Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Nyaris Dikalahkan Leo/Daniel di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Apa yang dilakukan Rossi kepada Stoner ternyata semata-mata tidak membuatnya kesal.

Stoner mengaku jika cara balap seperti itu ia tiru selanjutnya untuk mengalahkan pembalap lainnya.

Selain bagaimana menghadapi pembalap lain saat berada di lintasan, Stoner juga meniru cara Rossi saat menghadapi media.

“Saya menjadi pembalap yang jauh lebih percaya diri setelah itu.”

“Saya juga belajar banyak dari Valentino bagaimana menghadapi media dan pembalap lain di lintasan,” imbuhnya.