Find Us On Social Media :

Tak Banyak yang Tahu, Febriana Bongkar Rahasia Kemenangan Bersejarah Tim Putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

SportFEAT.com - Pemain ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma membongkar rahasia kemenangan bersejarah tim Indonesia menjuarai Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Kemenangan tim putri Indonesia menjuarai Kejuaraan Beregu Asia 2022 jelas menjadi satu prestasi membanggakan.

Gelar juara tersebut membuat tim putri Indonesia menyamai prestasi China dan Jepang yang pernah menang di edisi sebelumnya.

Torehan membanggakan tersebut juga sekaligus menjadi prestasi pertama tim putri Indonesia di ajang beregu se-Asia.

Baca Juga: Drawing German Open 2022 -Jonatan Christie Tantang Pemain Muda Malaysia, Praveen/Melati Jalani Perang Saudara!

Bekal yang sangat positif untuk menyambut kompetisi selanjutnya yakni Uber Cup 2022 pada Mei mendatang.

Tim putri Indonesia menang atas finalis edisi sebelumnya, Korea Selatan dengan skor 3-1.

Febriana Dwipuji Kusuma, salah satu pemain amunisi Srikandi Merah Putih pada ajang tersebut, mengaku sangat bangga bisa merebut gelar bergengsi tersebut.

Terlebih, kekuatan yang diturunkan tim putri Indonesia kali ini berisikan pemain-pemain pelapis yang masih sangat muda.

"Alhamdulillah perasaan saya senang sekali bisa juara Kejuaraan Beregu Asia 2022 untuk pertama kalinya buat Indonesia," kata Febriana dikutip Sportfeat dari PB Djarum.

Baca Juga: Lee Zii Jia Cuma Keluarkan 70 Persen Kemampuan saat Antar Malaysia Menangi Kejuaraan Beregu Asia 2022

"Saya tidak menyangka bisa menang kemarin itu," tukas pemain kelahiran 2001 tersebut.

Perjalanan tim putri Indonesia dalam menuju ke final juga cukup heroik.

Meski berisi pemain muda, Indonesia mampu keluar sebagai juara Grup Z untuk menuju ke semifinal.

Baca Juga: Mantan Musuh Bebuyutan Hendra Setiawan asal Malaysia Mulai Rambah Dunia Akting, Begini Ceritanya!

Tim putri Indonesia telah mengalahkan Hong Kong (4-1), Korea Selatan (3-2) dan Kazakhstan (5-0).

Di semifinal sejatinya Indonesia bertemu dengan juara bertahan, Jepang.

Namun Jepang memutuskan mundur alias walkover akibat kondisi pemain mereka yang kurang sehat.

"Lawan tersulit menurut saya adalah diri sendiri," ungkap pemain yang akrab disapa Ana.

Baca Juga: Punya Masa Depan Cerah, Si Bocah Ajaib Pedro Acosta Ogah Terburu-buru Debut MotoGP Akibat Satu Alasan

"Bagaimana saya bisa mengalahkan diri sendiri dulu lalu fokus untuk bertanding. Saat tim Jepang mundur, perasaanya senang, karena bisa langsung masuk ke babak final," imbuhnya.

Febriana mengungkap rahasia kemenangan tim putri Indonesia hingga sukses menyungkurkan Korea Selatan.

Tak cuma menang, tetapi juga sukses revans di salah satu partai yang sebelumnya kalah di babak penyisihan grup.

Baca Juga: Rexy Mainaky Ketar-ketir Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Nyaris Dikalahkan Leo/Daniel di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Febriana menilai bahwa kekompakan tim putri Indonesia yang sudah seperti keluarga, menjadi kunci kemenangan mereka.

Apalagi, sebagian skuad Srikandi Indonesia ini ternyata merupakan 'alumnus' pada kemenangan bersejarah lainnya, Suhandinata Cup 2019.

"Kunci kemenangannya, berjuang semaksimal mungkin saat di dalam lapangan, selalu memberikan semangat satu sama lain dan berdoa untuk kelancaran dalam bertanding," ucap pemain asal Jember itu.

"Alhamdulillah kita kompak seperti keluarga, yang pasti selalu memberikan semangat dan suport satu sama lain."

Baca Juga: Capai Final hingga Torehkan Sejarah, Peringkat Pemain Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 Meroket

"Dari sebelum pertandingan kami memang sudah saling mengenal , dan di pertandingan ini kita bisa semakin dekat," imbuh Febriana.

Kesuksesan di Kejuaraan Beregu Asia 2022 kini menjadi pelecut semangat para pemain tim putri Indonesia untuk mengejar prestasi lebih tinggi lagi.

Baik itu di turnamen beregu atau individual.

“Dengan kemenangan ini saya semakin termotivasi lagi untuk bisa lebih baik kedepannya,” pungkas Febriana.