SportFEAT.com - Suzuki mengungkap alasan mereka percaya menunjuk Livio Suppo sebagai pengganti Davide Brivio untuk mengisi jabatan Manajer Tim di MotoGP 2022.
Livio Suppo telah resmi ditunjuk sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar yang baru mulai MotoGP 2022.
Livio Suppo resmi mengisi kekosongan jabatan yang telah ditinggalkan Davide Brivio sejak tahun lalu.
Hadirnya Livio Suppo sebagai Manajer Tim anyar Suzuki ini juga menandai comeback-nya di ranah MotoGP.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Blak-blakan Sebut 2 Mangsa Utamanya di MotoGP 2022, Mir Malah Diskip
Terakhir kali pria asal Italia itu berkecimpung di MotoGP adalah pada 2017 silam tatkala masih menjadi Manajer Tim Repsol Honda.
Dalam pernyataan resmi Suzuki, Suppo menegaskan bahwa ia telah siap untuk kembali bertarung di kompetisi MotoGP.
Suppo tak sabar menantikan kiprahnya dalam membantu Joan Mir dan Alex Rins dalam perebutan gelar juara dunia di MotoGP 2022.
"Saya sangat bangga menjadi manajer tim Suzuki dan kembali ke ajang MotoGP setelah empat tahun (absen)," ujar Livio Suppo.
"Ini akan menjadi tantangan untuk bergabung dengan tim yang telah memenangkan gelar juara dunia pada 2020."
"Ini juga akan menjadi pengalaman luar biasa saya untuk bekerja dengan dua pembalap berbakat, Mir dan Rins, keduanya mampu bersaing menjadi yang teratas di MotoGP," ungkap Suppo.
Sebelum berlabuh ke Livio Suppo, Suzuki sempat dikatikan dengan sejumlah nama.
Diantaranya Wilco Zeelenberg dan Francesco Guidotti.
Namun Wilco Zeelenberg bertahan di tim satelit Yamaha (RNF Yamaha), sedangkan Guidotti membelot dari Pramac ke KTM.
"Lamaran Shinici Sahara (Direktur Teknis SUzuki) datang di saat yang tepat," ungkap Suppo.
"Saya sibuk dengan perusahaan sepeda listrik saya, tapi saya juga merindukan suasana paddock."
"Ini jelas tantangan yang tidak mudah bagi siapapun. Tapi saya akan berusaha memberikan segalanya agar Suzuki berad di puncak," tukas Suppo.
Shinichi Sahara sendiri mengungkap alasan mengapa ia akhirnya memilih Livio Suppo sebagai manajer tim baru pabrikan Hamamatsu.
Pengalaman Suppo semasa masih bersama Repsol Honda dan Marc Marquez menjadi alasan utama.
"Saya sangat yakin bahwa Livio sangat cocok untuk posisi ini, karena dia memiliki banyak pengalaman dan hasrat besar untuk meraih kemenangan," ungkap Sahara.
"Dia paham bagaimana tim bekerja dan lingkungan itu penting ketika Anda mulai secara konsisten kompetitif sepanjang musim."
"Beberapa anggota tim kami juga sudah mengenalnya dan saya juga mengenal dia selama bertahun-tahun."
"Kedatangan Livio akan memperkuat kami dan kami akan berusaha menjadi tim yang lebih baik," ucap Sahara.
Baca Juga: 2 Pembalap yang Berpotensi Juara Dunia MotoGP 2022, Salah Satunya Murid Valentino Rossi!
Sebelumnya, selama ditinggal Davide Brivio yang hengkang ke ajang Formula1, Suzuki tidak memiliki Manajer Tim.
Posisi tersebut dibiarkan kosong selama musim lalu.
Pekerjaan Manajer Tim pun dibagi-bagi antara para petinggi Suzuki, namun hasilnya tidak bisa efisien dan Suzuki justru kelabakan sendiri.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mencari Manajer Tim baru sebelum berlabuh pada Livio Suppo.