Lee Zii Jia dalam misi mempertahankan gelar juaranya setelah tahun lalu Lee Zii Jia berhasil menyabet gelar All England Open 2021.
Pada Partai final pemain ranking tujuh dunia itu mengalahkan wakil Denmar, Viktor Axelsen.
Bagi Indra, masih cukup waktu untuk mempersiapkan Zii Jiaa dalam menghadapi kejuaraan bergengsi All England.
"Kami masih punya waktu sekitar dua minggu, termasuk German Open (8-13 Maret) untuk persiapan sebelum All England."
Baca Juga: German Open 2022 - Indonesia Tanpa Tunggal Putri, PBSI Jelaskan Alasan 10 Wakil Ditarik Mundur
Lee Zee Jia sendiri sempat kehilangan kualitas latihannya setelah ia memutuskan keluar dari tim nasional Malaysia secara tiba-tiba bulan lalu.
"Zii Jia sedikit kehilangan latihan berkualitas karena banyak hal yang terjadi ketika dia memutuskan untuk keluar dari tim nasional, dan tepat setelah itu kami harus fokus pada BATC," ungkap Indra.
"Karena itu, kami akan mengambil langkah demi langkah, dimulai dengan German Open sebelum pindah ke All England," imbuhnya.
Baca Juga: Si Bocah Ajaib Pedro Acosta Tercepat di Tes Pramusim Moto2 2022, Bos KTM Was-was Ancaman Pembajakan
Di All England Open 2022, Lee Zii Jia sendiri akan menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
Menyikapi hasil drawing All England Open 2022, Indra Wijaya tidak banyak berkomentar dan lebih memilih fokus pada diri sendiri.
"Tidak banyak yang bisa dikomentari tentang undian, ini All England, anda harus siap menghadapi pemain terbaik dunia," katanya.
"Untuk saat ini, kami mempersiapkan Zii Jia dalam kondisi terbaiknya sebelum menuju ke Eropa," tegasnya.
Lee Zii Jia akan resmi menjalani debutnya sebagai pemain independen di German Open 2022, usai memutuskan keluar pelatnas BAM pada Januari lalu.
Selain Lee Zii Jia, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga akan mentas sebagai pasangan independen setelah didegradasi dari pelatnas PBSI.
Praveen/Melati akan ditemani Gloria Emanuelle Widjaja yang juga akan debut dengan pasangan barunya Dejan Ferdinansyah.