Hal itu terlihat dari hasil tes pramusim yang diadakan di Sepang dan di Mandalika di mana beberapa pembalap bergantian menjadi yang tercepat.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Fabio Quartararo: Bisa Kalahkan Marc Marquez Itu Senangnya Dobel
“Saya pikir untuk sesi kualifikasi saya bisa tampil bagus,” ungkap Marini dilansir Sportfeat dari laman motorsport.com.
“Saya berada di posisi yang cukup baik dan saya bisa selalu ada di Q2, yang mana itu menjadi target kami saat ini,” imbuhnya.
Baginya, 24 motor yang akan mentas di MotoGP 2022 mempunyai kekuatan yang hampir sama.
Karena itu, Marini menganggap jika musim ini akan sulit bagi semua tim dan pembalap.
Baca Juga: Raul Fernandez, Rookie MotoGP 2022 yang Berambisi Cetak Sejarah Besar di KTM
“Tahun ini setiap orang memiliki motor yang fantastis,” ujar Marini.
“Jadi dari awal hingga akhir, semua pembalap bisa meraih hasil bagus.”
“Menurut saya, tidak ada lagi perbedaan antara motor dan pabrikan,” imbuh adik tiri Valentino Rossi.
Baca Juga: Alasan Livio Suppo Dipercaya Suzuki Jadi Pengganti Davide Brivio di MotoGP 2022
“Untuk yang lain, saya melihat mereka semua sangat kompetitif tahun ini dan saya pikir Honda telah menunjukan bahwa mereka sangat, sangat kuat sekarang.”
“Kita lihat saja apa yang terjadi selama balapan, karena benar-benar berbeda saat Moto2 dan Moto3.”
“Jadi, tes pramusim adalah indikator yang kurang relevan dibandingkan dengan balapan akhir pekan yang sebenarnya,” imbugnya.
Setelah serangkaian tes pramusim MotoGP 2022, kini para pembalap dan tim akan mempersiapkan diri menjelang seri pembuka MotoGP Qatar 2022 yang digelar pada 4-6 Maret 2022.