Find Us On Social Media :

MotoGP 2022 Bakal Terapkan Aturan Baru Soal Penentuan Pemenang saat Balapan Red Flag

MotoGP ubah aturan soal posisi pembalap saat red flag

SportFEAT.com - MotoGP 2022 akan menerapkan aturan baru terkait balapan red flag untuk menentukan juara dengan lebih adil dan tidak diperdebatkan.

Aturan baru untuk menentukan posisi finis dalam balapan yang diwarnai red flag akan resmi digunakan pada MotoGP 2022.

Sebelumnya, pertaruan red flag pada balapan MotoGP sempat jadi perebatan.

Hal itu terkait posisi terakhir para pembalap ketika red flag dikibarkan.

Baca Juga: Raul Fernandez, Rookie MotoGP 2022 yang Berambisi Cetak Sejarah Besar di KTM

Pada aturan sebelumnya, saat balapan selesai di bawah bendera merah (red flag), klasifikasi (urutan pembalap) diundur ke lap terakhir yang diselesaikan para pembalap.

Namun pada aturan baru kali ini, klasifikasi pada penentuan posisi pembalap akan lebih mutakhir.

Yakni ditentukan ketika berdasarkan setiap pembalap terakhir kali melewati garis finis.

Artinya, jika setelah red flag balapan tidak dilanjutkan alias resmi berakhir, maka pemenangnya adalah pembalap yang memimpin di akhir lap sebelum bendera merah dikibarkan.

Baca Juga: German Open 2022 - Jonatan Christie Wajib Was-was, Tunggal Putra Muda Malaysia Ini Punya Misi Balas Dendam Besar

Kemudian posisi runner-up adalah pembalap yang berada di urutan kedua saat itu, dan seterusnya.

Sedangkan untuk pembalap yang belum menuntaskan lap terakhir yang disepakati tersebut secara utuh, maka sisa klasifikasi akan ditentukan dengan cara yang sama tetapi berdasarkan lap sebelumnya.

Aturan baru ini telah diputuskan dalam pertemuan Komisi MotoGP.

Baca Juga: German Open 2022 - Indonesia Tanpa Tunggal Putri, PBSI Jelaskan Alasan 10 Wakil Ditarik Mundur

"Sebelumnya, jika balapan ditandai dengan red flag dan hasil akhir diumumkan, hasilnya diambil dari lap di mana semua pembalap terakhir kali melewati garis finis," demikian tulis Komisi MotoGP.

"Jika seorang pembalap atau beberapa pembalap berada setengah lap atau lebih di belakang pemimpin balapan, hal ini menyebabkan klasifikasi balapan diambil dari lap sebelumnya."

"Bahkan ketika pemimpin balapan dan mayoritas pembalap telah menuntaskan lap berikutnya."

Baca Juga: Si Bocah Ajaib Pedro Acosta Tercepat di Tes Pramusim Moto2 2022, Bos KTM Was-was Ancaman Pembajakan

"Dalam kasus ini, setiap perubahan posisi atau kecelakaan di lap terakhir, posisi pemimpin balapan bisa diperdebatkan."

"Sehingga, dengan aturan lebih efektif, hasil dari balapan red flag sekarang akan diambil dari terakhir kali pemimpin balapan melintasi garis finis sebelum red flag dikibarkan."

"Semua pembalap yang melewati garis finis pada lap yang sama dengan pemimpin balapan sebelum red flag, akan diklasifikasikan dalam urutan itu."

Baca Juga: Terlanjur Bestie, Francesco Bagnaia Ngarep Kontrak Jack Miller Ikut Diperpanjang Ducati

"Sedangkan yang tidak melewati garis finis di lap yang sama dengan pemimpin balapan sebelum red flag dikibarkan, akan diklasifikasikan berdasarkan di mana posisi mereka melewati garis finis pada lap sebelumnya."

"Dua klasifikasi parsial ini akan digabung untuk memberi hasil akhir balapan."