SportFEAT.com - Orang kepercayaan Valentino Rossi sekaligus Direktur Tim VR46 Alessio Salucci berharap Luca Marini mampu menembus tim pabrikan Ducati di MotoGP.
Jelang MotoGP 2022, perebutan kursi tim pabrikan Ducati kini semakin sengit dan panas.
Sebelumnya, Ducati telah mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Francesco Bagnaia hingga MotoGP 2024.
Kepastian itu membuat kursi di pabrikan Ducati kini cuma tersisa satu, yakni milik Jack Miller.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Luca Marini Sebut Persaingan MotoGP 2022 Akan Lebih Keras Akibat Hal Ini
Jack Miller sendiri belum mendapat perpanjangan kontrak, yang mana kontraknya akan berakhir pada Desmeber 2022.
Untuk itu, sudah banyak pembalap-pembalap dari tim satelit Ducati yang mulai blak-blakn berani mengincar kursi milik Miller.
Salah satu yang paling getol adalah pembalap Pramac, Jorge Martin.
Selain itu ada Enea Bastianini yang musim ini bernaung di tim Gresini.
Namun, nama Martin sering lebih difavoritkan lantaran ia berhasil mencuri perhatian sejak debut di musim lalu.
Martin sudah mengoleksi satu gelar juara dan beberapa raihan podium.
Terlebih di MotoGP 2022, Jorge Martin dibekali Desmosedici GP22.
Namun demikian rencana indah Martin itu bisa saja berantakan dengan munculnya nama Luca Marini.
Luca Marini yang bergabung di tim VR46 juga dibekali Desmosedici GP22.
Direktur Tim VR46, Alessio Salucci merasa bahwa Luca Marini juga pantas untuk mendapatkan kursi pabrikan Ducati.
Ia memprediksi penampilan Marini dengan Desmosedici GP22 di musim ini akan jauh lebih hebat.
"Saya berharap untuk tim kami dan pembalap kami agar pembalap kami berhasil masuk ke tim pabrikan Ducati," ungkap Salucci dilansir Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: MotoGP 2022 Bakal Terapkan Aturan Baru Soal Penentuan Pemenang saat Balapan Red Flag
"Mungkin tidak dalam dua tahun ke depan, tapi setelahnya, itu akan terjadi," ucap Salucci yang juga jadi orang kepercayaan Valentino Rossi itu dengan yakin.
"Kami bekerja untuk Marini dan Bezzecchi dan saya harap mereka bisa masuk tim pabrikan Ducati atau yang lainnya. Itu sebabnya kami di sini."