Find Us On Social Media :

Banyak Diragukan, BAM Ungkap Alasan Menunjuk Eks Pemain Sendiri Jadi Pelatih Ganda Putri

Ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan (kiri) dan Lee Meng Yean saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Hanya saja, dengan diangkatnya Jones sebagai Direktur, maka akan ada 3 Direktur yang bertanggung jawab di BAM.

Sebelumnya sudah ada Wong Choong Han sebagai Direktur Kepelatihan Nomor Tunggal.

Serta Rexy Mainaky yang ditunjuk Direktur Kepelatihan Nomor Ganda.

Baca Juga: Diperkuat Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, Ini Daftar Skuad Indonesia untuk Korea Open 2022

Kembali lagi ke persoalan Lee Meng Yean, penunjukkan Lee sebagai pelatih ganda putri terkesan grusa-grusu.

Apalagi BAM memang sedang berada dalam status kekosongan pelatih di ganda putri, sejak ditinggal Chang Chong Ming.

Lee Meng Yean masih berusia 27 tahun.

Tahun lalu dia bahkan masih jadi kapten tim Piala Uber Malaysia.

Baca Juga: Orleans Masters 2022 - Indonesia Turunkan Skuad Muda, Ada yang Masih Berusia 16 Tahun!

Peringkatnya bersama Chow Mei Kuan yang juga belum lama pensiun, bahkan masih terdaftar di peringkat 11 BWF.

Namun kini Lee sudah mengemban tugas besar di ganda putri bersama pelatih lain Hoon Thien How dan harus melapor ke atasannya, Rexy Mainaky.

BAM sendiri sudah langsung memberikan tugas kepada Lee Meng Yean untuk membenahi aspek mental dan fisik para ganda putri Malaysia.

Baca Juga: Efek Invasi Rusia Ke Ukraina, PBSI Batal Kirim Atletnya untuk ajang Polish International Challenge 2022

"Saya akan berbagi pengalaman dan membantu pasangan ganda putri mendapatkan hasil yang baik dan menjadi juara," ucap Lee Meng Yean yakin, dikutip Sportfeat dari Bernama.

"Saya pasti bisa membantu dalam aspek mental dan fisik seperti yang saya mainkan di semua turnamen besar sebelumnya," imbuhnya.

Sebelum hengkang dari pelatnas sebagai pemain, Lee Meng Yean adalah pemain paling senior di ganda putri.

Ia sudah dicoba untuk dipasangkan dengan beberapa pemain muda, namun tak pernah cocok hingga memutuskan mundur.