SportFEAT.com - Pembalap Suzuki Ecstar sekaligus juara dunia Joan Mir lebih memilih was-was menghadapi Marc Marquez ketimbang Fabio Quartararo di MotoGP 2022.
Seminggu sebelum MotoGP 2022 seri perdana bergulir, Joan Mir mulai berbicara kepada media terkait kompetisi musim ini.
Kepada DAZN, Joan Mir juga berceloteh tentang rival-rival yang bakal jadi pesaing alot baginya.
Bagi Joan Mir, Marc Marquez masih menjadi musuh utama yang harus ia kalahkan.
Baca Juga: Maverick Vinales Makin Ganas Bersama Aprilia, Siap Bikin Kejutan di MotoGP 2022?
Padahal, sejatinya juara dunia bertahan saat ini dipegang oleh Fabio Quartararo.
Namun dalam pengamatan Mir, ia lebih mengawasi Marc Marquez karena suatu alasan.
"Marc Márquez merupakan pebalap yang harus dikalahkan," ungkap Joan Mir soal MotoGP 2022, dikutip dari Motosan.es.
"Dia adalah pembalap klasik dalam beberapa tahun terakhir, meskipun Fabio Quartararo memenangkan kejuaraan tahun lalu."
Baca Juga: Rumor MotoGP - Yamaha Bakal Lepas Fabio Quartararo dan Tarik Joan Mir di Musim Depan
"Keduanya adalah rival saat ini dan di trek tidak mengubah siapa yang ada di depan, tetapi jelas bahwa pengalaman Marc adalah sesuatu yang akan membantunya di masa depan," kata Mir lagi.
Mir jauh lebih mewaspadai Marc Marquez berkat pengalaman The Baby Alien yang sudah mendominasi MotoGP dalam satu dekade terakhir.
Apalagi di MotoGP 2022, Marquez akan ikut berkompetisi selama semusim full penuh.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Beberkan 3 Pembalap yang Berpotensi Bikin Kejutan di MotoGP 2022
Musim ini diprediksi akan jadi musim sesungguhnya bagi Marquez untuk comeback, setelah pada 2021 lalu ia 'hanya' penjajakan.
Di tahun lalu, meski belum dalam keadaan sembuh 100 persen saja, Marquez sudah mampu meraih 3 gelar juara.
Tak ayal performanya di MotoGP 2022, ditakutkan lawan-lawannya termasuk Mir, bakal semakin menggila.
Baca Juga: Comeback Bareng Tim Bulu Tangkis India, Pelatih Asal Malaysia Ini Dapat Misi Baru
Di sisi lain, Joan Mir sendiri merupakan juara dunia 2020.
Sementara Fabio Quartararo adalah juara dunia 2021.
Mereka berdua adalah pematah dominasi Marc Marquez dalam 10 tahun terakhir.
Namun memang, sejak Marquez cedera, gelar dua pembalap itu banyak dipandang belum afdol karena tidak merasakan persaingan sengit yang sebenarnya dengan Marquez.
Kini di MotoGP 2022, kesempatan itu terbuka lebar untuk membuktikan diri bahwa mereka bukan juara dunia karena aji mumpung.