Find Us On Social Media :

Ganda Putra Nomor 1 Malaysia itu Berpotensi Raih Emas Olimpiade Paris 2024 Jika...

Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Selasa (23/11/2021).

SportFEAT.COM - Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky, mengakui ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik berpeluang meraih emas Olimpiade Paris 2024.

Ganda putra andalan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali menjadi sorotan.

Hal tersebut tak terlepas dari kontribusi mereka dalam mengantarkan Malaysia memenangi Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Aaron/Soh menjadi salah satu penyumbang angka untuk Negeri Jiran di balik kemenangan telak 3-0 atas Indonesia.

 Baca Juga: Efek Domino Invasi Rusia ke Ukraina, BWF Batalkan Seluruh Turnamen di 2 Negara Ini!

Pencapaian tersebut sekaligus berhasil membalaskan dendam Malaysia yang sebelumnya dikalahkan Indonesia di final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Tak hanya itu, Malaysia juga membuat sejarah dengan memenangi turnamen beregu terbesar se-Asia tersebut untuk pertama kalinya.

Direktur Kepelatihan BAM Rexy Mainaky menilai Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah berkembang secara permainan.

Pria kelahiran Ternate itu bahkan menyebut anak asuhnya tersebut bisa saja meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Ganda Putra Terbaik India Berpotensi Kembali Mengganas usai Pelatih Andalan Pembesut Mereka Comeback

Namun demikian, Rexy mengatakan bahwa pasangan terbaik Malaysia itu harus menemukan sendiri cara untuk naik podium tertinggi di Olimpiade Paris 2024.

Eks Kepala Pelatih Thailand itu juga menekankan Aaron/Soh harus memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik mungkin.

"Mereka butuh sedikit usaha lagi untuk meraih emas di olimpiade nanti," kata Rexy, dikutip SportFeat dari Harian Metro.

Lebih jauh, Rexy Mainaky tak lupa memotivasi ganda putra ranking tujuh dunia tersebut agar bisa memenangi Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Banyak Diragukan, BAM Ungkap Alasan Menunjuk Eks Pemain Sendiri Jadi Pelatih Ganda Putri

Dalam kesempatan tersebut, adik kandung Richard Mainaky itu menceritakan pengalamannya saat memenangi Olimpiade Atlanta 1996.

“Saya ceritakan kepada mereka, saat pertama kali bertanding di Olimpiade, saya melaju ke perempat final dan edisi berikutnya saya meraih emas," ujar Rexy.

"Mereka mampu meraih perunggu untuk pertama kalinya.

"Jadi mereka harus berusaha lagi untuk merebut emas di Paris. Tapi itu semua terserah mereka bagaimana 'mendorong' diri mereka sendiri," tutupnya.

Baca Juga: All England Open 2022 - Gregoria Mariska Termotivasi Bungkam Bocah Ajaib Korea Selatan Gara-gara Hal Ini