SportFEAT.com - Marc Marquez menolak anggapan Alberto Puig yang menilai 2 gelar juara dunia terakhir bakal jatuh ke tangan The Baby Alien andai tak cedera.
Marc Marquez tampaknya tidak terlalu senang dengan ucapan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig baru-baru ini.
Alberto Puig pernah menyinggung tentang keberhasilan Joan Mir dan Fabio Quartararo jadi juara dunia MotoGP.
Seperti diketahui, Joan Mir dan Fabio Quartararo adalah peraih gelar juara dunia MotGP di musim 2020 dan 2021.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Resmi Jadi Komentator MotoGP Media Ternama, Seri Qatar 2022 Jadi Debutnya
Kesuksesan Joan Mir membuat catatan sejarah tersendiri bagi tim Suzuki Ecstar.
Sementara Fabio Quartararo berhasil mengembalikan kejayaan Yamaha setelah puasa gelar lima tahun sejak terakhir kali meraihnya lewat Jorge Lorenzo (2015).
Kedua pembalap itu mengakhiri dominasi Marc Marquez yang sudah meraih enam gelar juara dunia kelas premier dalam satu dekade terakhir.
Namun Puig masih saja seperti belum ikhlas melihat dominasi Marquez terputus.
Alberto Puig sebelumnya beropini bahwa dua gelar juara dunia terakhir (2020 dan 2021) sejatinya bisa saja jatuh ke tangan Marc Marquez andai The Baby Alien tak cedera.
Baca Juga: Alasan Sebenarnya Andrea Dovizioso Mau Comeback ke MotoGP dan Gabung RNF Yamaha
"Saya sangat yakin kalau saja dia tidak punya masalah di bahunya, dia sudah memenangkan dua gelar juara dunia dalam dua tahun terakhir," tukas Puig dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Ya itu hanya pendapat saya, bisa salah. Tapi ya begitulah yang saya pikirkan," ucap dia lagi.
Mendengar opini Puig ini, Marc Marquez ternyata justru berseberangan pendapat.
Baca Juga: Marcus/Kevin Fokus All England Open 2022, Fajar/Rian Diharapkan Buat Kejutan
Juara dunia 8 kali itu malah tak setuju dengan anggapan Puig.
Marquez menolak anggapan Puig demikian dan tetap menghormati siapapun yang sudah berhasil merengkuh gelar juara dunia.
"Saya tidak tahu apakah benar akan bertambah dua gelar (kalau saya tidak cedera)," ungkap Marc Marquez kepada MowMag.
"Yang jelas saya tidak bisa mengatakan bahwa saya setuju dengan Alberto Puig, karena sebenarnya saya sangat tidak suka berbicara dengan kata 'Andai'," ucap Marquez.
Baca Juga: Rexy Mainaky Ultimatum Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Ini, German Open 2022 Jadi Ajang Pembuktian
"Tetapi memang benar bahwa pada tahun 2020 saya sempat memiliki awal tahun yang sangat baik dan secara umum saya merasa sangat baik dan motornya bekerja dengan baik (sebelum kecelakaan)."
"Juga tahun lalu, motor tahun lalu adalah motor untuk memenangkan gelar dan saya mengatakan itu dalam beberapa wawancara. Semua ada di sana."
"Tetapi kemudian Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Yang pasti masa lalu adalah masa lalu, biarkan lah berlalu," ucap Marquez.