Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Alex Rins Tak Ingin Rusak Euforia Kecepatan Suzuki
"Itu adalah hari yang baik bagi kami. Kami sudah cepat di FP1 dan juga di FP2," kata Morbidelli, dikutip SportFeat dari laman resmi Yamaha.
Meski begitu, Morbidelli merasa ada yang kurang dengan performa motor M1 milik Yamaha.'
Menurutnya, kecepatan kuda besi pabrikan berlogo garpu tala tersebut masih jauh dari kata sempurna.
"Kami juga berkesempatan mencoba ban medium. Saya mengharapkan sedikit lebih dari itu," ujar Morbidelli.
"Saya tidak sepenuhnya senang dengan putaran itu, tetapi semuanya kembali pada ban lunak, dan saya mampu membuat satu atau lima putaran yang layak."
Rider berusia 26 tahun itu Yamaha perlu memoles motor M1 lebih baik karena persaingan pada MotoGP 2022 sangat ketat.
"Persaingannya cepat, jadi kami harus menggali untuk menemukan sesuatu," tutur Morbidelli lagi.
"Tetapi pada saat yang sama, saya sangat senang karena kami kembali bekerja untuk hal-hal penting dan tempat teratas.
"Dan bersama orang-orang top, dan itu perasaan yang sangat menyenangkan," tambahnya.
Sementara itu, Fabio Quartararo tak menampik bahwa motor M1 milik Yamaha belum sesuai ekspektasinya.
"Saya berharap untuk memulai dengan lebih baik, (tapi) kami kekurangan cengkeraman," ungkap Fabio Quartararo.
"Sensasi saya tidak buruk tapi saya berjalan sangat lambat, hanya itu. Saya tidak memiliki feeling yang sama dengan tahun lalu."
"Saya harap Yamaha melihat apa yang telah dilakukan Suzuki dengan mesinnya," tukasnya, seperti dikutip dari Motosan.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Fabio Quartararo Kembali Berkeluh Kesah, M1 Yamaha Dirasa Mulai Tak Beres