SportFEAT.com - Terdapat fakta menarik di balik tumbangnya juara dunia Loh Kean Yew di babak pertama German Open 2022.
Kekalahan mengejutkan sudah mewarnai babak pertama German Open 2022.
Sejumlah pemain unggulan tak disangka justru langsung tersingkir pada babak 32 besar German Open 2022.
Dari nomor tunggal putra, kekalahan Kento Momota mungkin dinilai yang paling tak terduga.
Baca Juga: German Open 2022 - Anthony Ginting Ditantang Lakshya Sen, Siapkan Strategi Khusus
Meski begitu, kekalahannya masih 'mending' sebab terjadi di tangan rekan sendiri Kenta Nishimoto.
Selain sejumlah unggulan bertumbangan, salah satu kekalahan mengejutkan di babak pertama German Open 2022 lainnya adalah kandasnya juara dunia bertahan, Loh Kean Yew.
Loh Kean Yew harus rela mengakhiri angkat koper lebih cepat usai kandas di laga perdananya turnamen BWF World Tour Super 300 itu, pada Rabu (9/3/2022) kemarin.
Menariknya, kekalahan tunggal putra asal Singapura itu menyimpan satu fakta yang jarang disadari banyak orang.
Loh Kean Yew tersingkir dari German Open 2022 setelah kalah dari pemain non-unggulan asal Kanada, Brian Yang.
Loh kalah dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-12, 16-21, 18-21.
Kekalahan itu adalah kekalahan perdana Loh Kean Yew dari Brian Yang, setelah sebelumnya mereka sudah pernah 3 kali berjumpa.
Sementara, ini adalah kekalahan kedua Loh Kean Yew di musim 2022.
Satu kekalahan lainnya yang ia derita terjadi di final India Open 2022, Januari lalu.
Baca Juga: 5 Pebulu Tangkis dengan Pengikut Instagram Terbanyak, Ratu Bulu Tangkis India Teratas!
Di turnamen BWF World Tour Super 500 itu, Loh kalah di laga final dari Lakshya Sen asal India.
Uniknya, dua kekalahan Loh tersebut sejauh ini selalu terjadi di tangan pemain yang sama-sama berlatih bersamanya di camp latihan Viktor Axelsen di Dubai.
Brian Yang dan Lakshya Sen merupakan pemain yang juga berlatih bersama Loh di camp pelatihan Viktor Axelsen di Dubai dalam beberapa bulan lalu.
Baca Juga: German Open 2022 - Pemain 36 Tahun Ini Sempat Bikin Anthony Ginting Frustrasi
Artinya, level latihan di camp Viktor Axelsen telah menunjukkan kualitas mumpuni yang menbuat persaingan tunggal putra kini semakin sengit.
Terlepas dari itu, Brian Yang dan Lakshya Sen masih sama-sama berusia muda.
Brian Yang saat ini berusia 18 tahun. Sementara Lakshya Sen berusia 20 tahun.
Lakshya Sen juga masih bertahan di German Ope 2022. Di babak kedua hari ini, Kamis (10/3), Lakshya Sen akan menghadapi Anthony Sinisuka Ginting.