SportFEAT.com - Tunggal putra nomor satu Malaysia Lee Zii Jia harus meningkatkan level permainannya jika tak ingin jadi korban unggulan selanjutnya di German Open 2022.
Lee Zii Jia masih bertahan di German Open 2022.
Namun keperkasaannya di German Open 2022 bisa-bisa terkikis andai tidak segera meningkatkan level permainannya.
Lee Zii Jia melaju ke babak perempat final German Open 2022 dengan susah payah.
Pemain berstatus unggulan kelima itu selalu nyaris saja kalah dari pemain non-unggulan.
Dalam dua laga pertama, Lee Zii Jia terus dipaksa berjuang dalam laga tiga gim.
Bahkan, di babak kedua kemarin, juara All England 2021 itu nyaris saja dijegal pemain muda Christo Popov asal Prancis.
Sedangkan di babak pertama, Lee Zii Jia juga berjibaku tiga gim melawan Mark Caljouw dari Belanda.
Lee Zii Jia mengakui ia sempat kesulitan menghadapi lawannya di German Open 2022 kali ini.
Baca Juga: Marc Marquez Telah Mengubah Gaya Balapnya di MotoGP Qatar 2022, Begini Perubahan Paling Terlihat
"Ini cukup membuat saya kesulitan di awal gim pertama," kata Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari The Star.
"Namun bersyukur saya bisa menyelesaikan di paruh kedua gim ketiga," kata dia usai mengalahkan Popov.
German Open 2022 adalah turnamen individual perdana Lee Zii Jia dengan status baru sebagai pemain independen usai ia keluar dari pelatnas BAM, Januari lalu.
Baca Juga: Maverick Vinales Soroti Keanehan Motor Aprilia di MotoGP Qatar 2022, Begini Katanya!
Di babak perempat final German Open 2022, Jumat (11/3/2022), Lee Zii Jia akan ditantang Zhao Jun Peng.
Di atas kertas jelas Lee Zii Jia masih diunggulkan.
Namun keperkasaannya bisa saja terkikis andai ia tak segera mengubah level permainannya.
Baca Juga: German Open 2022 - Fakta Menarik di Balik Tumbangnya Juara Dunia Loh Kean Yew
Pasalnya, sejauh ini Lee Zii Jia terus menerus bermain rubber game.
Bahkan saat bertanding di Kejuaraan Beregu Asia 2022 lalu, Lee Zii Jia juga sudah kesulitan mengatasi lawan dalam dua gim.
Permainannya selalu berakhir dengan laga tiga gim.