Baca Juga: Jadwal German Open 2022 - Tersisa 2 Wakil Indonesia, Rinov/Pitha Tantang Unggulan Inggris
Kekalahan yang diderita Loh Kean Yew tersebut ternyata disebabkan oleh permainannya yang terlalu lambat.
Hal itu diakui sendiri oleh Kean Yew.
"Saya bermain dengan tempo yang terlalu lambat di gim kedua," ungkap Loh Kean Yew dikutip Sportfeat dari The Star.
"Sedangkan dia (Brian Yang) semakin nyaman menyerang," imbuhnya.
Selain terlalu lambat dan membuka kesempatan lawan berkembang, Loh Kean Yew juga mengakui sikapnya yang terlalu ambisius dalam laga tersebut.
"Saya sangat ingin menang dan jadi tidak sabaran," aku Loh Kean Yew.
"Seharusnya saya bisa lebih sabar, tenang dan saya harus memperingatkan diri sendiri untuk mengambil satu poin demi satu poin saja dahulu," katanya lagi.
Di sisi lain, tak hanya Loh Kean Yew, sejumlah tunggal putra favorit juga kalah mengejutkan.
Mereka adalah para unggulan diantaranya Kento Momota (2), Anthony Sinisuka Ginting (4) dan Jonatan Christie (6).
Ketiganya kandas di babak pertama dan babak kedua dari para pemain non-unggulan.