Baca Juga: Mengkritik Bukan Berarti Benci, Francesco Bagnaia Tegaskan Ingin Bertahan Lama di Ducati
Rekan setim Marc Marquez itu tercatat menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat di Mandalika.
"Ya, saya bersemangat untuk pergi, tetapi Anda tahu, saya tidak memikirkan apa yang akan terjadi besok di Mandalika,” tutur Pol, dikutip SportFeat dari Bikesportnews.
“Saya sedang memikirkan malam ini, saya akan menikmatinya, saya akan meninjau balapan.
"Kami akan mencoba untuk memperbaiki masalah yang saya miliki, untuk menjadi lebih cepat berikutnya," lanjutnya.
"Semuanya siap untuk akhir pekan yang menyenangkan, tetapi tidak hanya di Mandalika," timpal rider Spanyol tersebut.
Meski enggan menargetkan kemenangan di setiap perlombaan, Pol Espargaro tak menampik peluang menjadi juara dunia MotoGP 2022 masih terbuka.
Hal ini dikarenakan Pol Espargaro mulai nyetel dengan motor RC213V miliknya.
"Saya dengan posisi dan kecepatan yang baik di Malaysia pada pramusim. Saya pertama di Mandalika dan dengan feeling baik pada race pace, cukup cepat," ucap Pol.
"Kemudian saya berkata 'Oke, tunggu saja balapan pertama dan mari kita lihat apa yang terjadi di sana’.
“Jadi kami berada di balapan pertama, saya memimpin hampir semua balapan dan saya kuat. Saya merasa kuat di atas motor. Saya merasa bisa melakukannya di semua balapan," tambahnya.
Baca Juga: Dipuji Balapan Cerdas oleh Bos Honda, Marc Marquez Diduga Masih Sembunyikan Rasa Sakit
“Kami mulai dari Qatar, feeling dan posisinya bagus. Kami mengambil 16 poin di sini, kami melanjutkan ke Mandalika yang merupakan tempat di mana saya cepat.
“Dan Anda tahu, mengapa tidak? Kami akhirnya bisa mencapai apa yang saya impikan setiap kali saya bangun, menjadi juara dunia.
"Saya pasti akan memperjuangkannya dengan Honda," pungkas adik kandung Aleix Espargaro tersebut.