Find Us On Social Media :

Mantan Rival Valentino Rossi Ramal Ducati Bakal Kesulitan di MotoGP Indonesia 2022

Ducati menegaskan apa yang terjadi pada MotoGP Qatar 2022 bukan kesalahan Jack Miller dan Francesco Bagnaia

SportFEAT.COM - Eks pembalap MotoGP Carlos Checa menilai Ducati masih akan mengalami kesulitan saat tampil di MotoGP Indonesia 2022.

Ducati belum menunjukkan performa meyakinkan saat tampil di seri pembuka MotoGP Qatar 2022.

Bahkan tiga pembalap mereka yakni duo rider pabrikan (Francesco Bagnaia dan Jack Miller) serta Jorge Martin (Pramac Racing) gagal menyelesaikan lomba.

Penampilan jeblok Ducati diselamatkan oleh pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini.

 Baca Juga: Bos KTM Masih Percaya dengan Potensi Pembalap yang Memecahkan Rekor Marc Marquez Ini

Rider berkebangsaan Italia itu berhasil menjadi yang tercepat mengalahkan Brad Binder (KTM) dan Pol Espargaro (Repsol Honda).

Performa kurang meyakinkan yang ditunjukkan Ducati membuat sang mantan pembalap Carlos Checa, buka suara.

Mantan rival Valentino Rossi itu memprediksi bahwa Ducati akan kembali mengalami kesulitan di seri selanjutnya MotoGP Indonesia 2022.

Baca Juga: Manajer Suzuki Ecstar Beberkan Pembalap Paling Berbakat yang Pernah Ditangani, Marc Marquez?

Perlombaan MotoGP Indonesia 2022 menurut rencana berlangsung pada 20 Maret mendatang di Sirkuit Mandalika.

"Untuk saat ini, Ducati belum membuat kemajuan yang signifikan,” kata Checa, dikutip SportFeat dari Motosan.

"Mereka harus bekerja lebih keras lagi untuk menemukan modifikasi yang bisa memberikan keuntungan.

"Saat ini, pengembangan yang mereka lakukan belum berjalan baik,” timpal eks pembalap Spanyol tersebut.

Baca Juga: Pol Espargaro PeDe Bicara Kans Gondol Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Gara-gara Hal Ini

Lebih jauh, Carlos Checa sebelumnya menjagokan duo rider pabrikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar 2022.

Namun kenyataannya, skuad Borgo Panigale masih harus menemukan kesalahan-kesalahan pada motor Desmosedici GP22.

"Ducati akan menemukan cara agar bisa mengeksploitasi potensi motor. Pasalnya, situasi ini tidaklah normal bagi Ducati," ujae Checa.

"Para pembalap mereka tidak memiliki kepercayaan diri seperti yang mereka rasakan saat memakai motor musim lalu."

Baca Juga: Pengamat Yakin Enea Bastianini Tuntaskan MotoGP 2022 di Peringkat 5 Besar Klasemen