Menurut Marquez, menilai perubahan pada motor RC213V lebih menguntungkan Pol Espargaro.
Baca Juga: Belum Maksimal di Qatar, Livio Suppo Masih Memiliki Tugas Berat di Suzuki
Sebelumnya, Honda memutuskan untuk mengubah filosofinya untuk fokus mencarai grip (daya cengkeram) di bagian belakang.
Hal inilah yang berdampak langsung kepada Marc Marquez yang mempunyai gaya balap sangat agresif.
“Kabar baik… untuk tim ya, bagi saya tidak. Tentu saja lebih baik jika pembalap lain yang kesulitan,” kata Marquez kepada MotoGP, dikutip SportFeat dari Motorsport.
Lebih lanjut, rider 29 tahun itu mengaku sudah tak sabar kembali melihat penampilan Pol Espargaro pada MotoGP Indonesia 2022.
Seri kedua MotoGP 2022 itu menurut rencana akan berlangsung Minggu (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Mantan Rival Valentino Rossi Ramal Ducati Bakal Kesulitan di MotoGP Indonesia 2022
“Pol sangat cepat selama pramusim, dia sudah cepat tahun lalu di Qatar, dan (pada hari Minggu) dia pun membalap dengan sangat baik," ucap Marquez.
"Kita lihat saja. Yang pasti dia akan menjadi penantang di Mandalika (GP Indonesia).