Richard Mainaky mengungkapkan sejak pemusatan latihan di Kudus, komunikasi Praveen dan Melati semakin membaik.
Komunikasi yang buruk sempat digadang-gadang menjadi masalah pasangan ini ketika kalah di Indonesia Badminton Festival.
Pada ajang tersebut Praveen/Melati harus kalah pada babak pertama Indonesia Masters, babak kedua Indonesia Open, dan penyisihan grup final BWF.
Karena penampilan mereka itu, PBSI akhirnya memutuskan untuk tidak memanggil Praveen/Melati untuk mengikuti pelatnas 2022.
All England seharusnya bukan ajang pertama Praveen/Melati pada tahun ini.
Praveen/Melati sebetulnya diikut sertakan pada ajang German Open 2022.
Namun mimpi mereka harus pupus, setelah Praveen/Melati dikonfirmasi poditif Covid-19 dan harus dipaksa mundur.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Marc Marquez Waspadai 2 Pembalap Ini Jelang Balapan di Mandalika
“Saat saya membantu Vita Marissa menyiapkan pemain untuk All England, mereka baik-baik saja.”
“Termasuk sehari sebelum mendapat hasil positif.”
“Semoga mereka juga di Inggris,” tutur Richard.
Minggu ini bersama pelatih PB Djarum yang juga eks ganda campuran Indonesia, Vita Marissa, dua pasangan non pelatnas tersebut telah berangkat ke Birmingham, Inggris.
Diharapkan dengan persiapan jauh-jauh hari, dua pasangan ini dapat menorehkan prestasi pada ajang tertua di dunia.
Baca Juga: Jadwal All England Open 2022 - Penampilan Praveen/Melati Paling Ditunggu