Namun aspal baru yang dimiliki Mandalika akan menjadi tantangan bagi Dovizioso dan pembalap lainnya.
Pengaspalan ulang dilakukan setelah beberapa kritik dari pembalap yang merasa sirkuit berada dalam kondisi yang kotor dan beberapa aspal yang mengelupas saat tes pramusim berlangsung.
Pembersihan yang intens di sisa lintasan dan alokasi ban yang direvisi sejak tes pramusim hanyalah beberapa faktor yang belum diketahui menuju MotoGP Indonesia 2022.
“Setelah seri pertama yang tidak mudah di Qatar, kami benar-benar bertujuan untuk melakukan hasil yang lebih kuat di Indonesia."
"Kami akan berusaha menghindari kesalahan yang kami alami saat di Qatar kemarin,” ujar Dovi dilansir Sportfeat dari laman Crash.net.
“Sirkuit Mandalika merupakan trek baru untuk semua orang.”
“Akan ada aspal baru dan ban baru dibandingkan dengan apa yang kami miliki selama tes di sana, jadi ini akan menjadi balapan yang aneh.”
Baca Juga: All England Open 2022 - Menanti Praveen/Melati Buktikan Diri usai Tak Lagi Bernaung di Pelatnas
Meskipun masih buta dengan apa yang akan dihadapi di lintasan, Dovi mengaku sangat tidak sabar untuk kembali balapan di Indonesia.
“Ini akan menjadi trek yang sangat bagus, jadi saya tak sabar unutuk balapan di sana,” imbuh Dovi.
Pembalap tim satelit Yamaha itu sebelumnya hanya mampu berada di peringkat ke sembilan belas pada tes pramusim di Mandalika, Februari kemarin.