Find Us On Social Media :

All England Open 2022 - Punya Jiwa Ksatria, Marcus/Kevin Dkk Siap Beri Bukti

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada laga perdana BWF World Tour Finals 2021, Rabu (1/12/2021), Nusa Dua, Bali.

SportFEAT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, optimistis para pebulu tangkis Indonesia bisa berbicara banyak di All England Open 2022.

Tim bulu tangkis Indonesia menurunkan skuad terbaik saat tampil di All England Open 2022.

Turnamen All England Open 2022 menurut jadwal berlangsung mulai hari ini, Rabu (16/3/2022) hingga Selasa (22/3/2022).

Pada edisi kali, Indonesia menerjunkan 16 wakil yang tersebar di lima nomor berbeda.

 Baca Juga: All England Open 2022 - Ahsan/Hendra Siapkan Hal Ini Jelang Hadapi Wakil India

Marcus/Kevin dan kolega mengusung misi balas dendam di All England Open 2022.

Seperti yang diketahui, tim Indonesia sempat "dikerjai" di All England Open 2021 lalu karena berada satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

Saat itu, seluruh penggawa Garuda didiskualifikasi dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, percaya bahwa Marcus/Kevin dan kolega memiliki sikap ksatria.

Baca Juga: Link Live Streaming All England Open 2022 - 15 Wakil Indonesia Beraksi, Ahsan/Hendra Tampil Perdana

Raja yakin bahwa seluruh pebulu tangkis Tanah Air yang tampil di All England Open 2022 akan mampu membuktikan diri.

"Kita tahu pengalaman tahun lalu tak mengenakan hati, tetapi saya harap atlet-atlet memiliki jiwa kstaria," kata Raja, dikutip SportFeat dari Antara.

"Ini momen tepat membuktikan kepada dunia, bahwa atlet kita tak sekadar unggul di lapangan.

"Tapi, jiwa mereka juga tertanam kokoh olympic values atau nilai-nilai Olimpiade, yakni excellence, friendship, dan respect,” tandasnya.

Baca Juga: Yamaha Akui Insinyur Jepang Mereka Gagal Capai Peningkatan M1, Fabio Quartararo cs Harus Sabar hingga 6 Seri MotoGP Lagi

Lebih jauh, Raja Sapta Oktohari juga memastikan bahwa kejadian yang dialami atlet Indonesia tahun lalu tidak akan terjadi lagi.

Sebab, BWF melalui sang presiden Poul-Erik Hoyer telah meminta maaf kepada pihak Indonesia.

"Insiden All England tentu menjadi catatan kami," tutur Raja Sapta Oktohari lagi.

"BWF sudah meminta maaf, bahkan Presiden BWF menyampaikan Indonesia memiliki arti penting baginya.

"Dan kami membicarakan hal yang lebih besar untuk kemajuan bulu tangkis dan olahraga Indonesia."

Baca Juga: All England Open 2022 - Persaingan Memanas, Ganda Putra Terbaik Malaysia Tepis Anggapan Iri dengan Junior Sendiri