SportFEAT.com - Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis diliputi kecemasan dalam menunggu keputusan Fabio Quartararo soal perpanjangan kontrak.
Monster Energy Yamaha harus bersabar dalam menanti keputusan Fabio Quartararo soal perpanjangan kontrak.
Kontrak Fabio Quartararo dengan Yamaha akan habis pada Desmeber 2022.
Sampai MotoGP 2022 digelar, juara dunia bertahan itu belum menentukan sikap.
Hal tersebut memancing sengitnya bursa transfer pembalap MotoGP.
Spekulasi liar mulai banyak bermunculan.
Termasuk adanya rumor bahwa Fabio Quartararo ingin meninggalkan Yamaha lalu bergabung ke Repsol Honda.
Bahkan rumor ke Suzuki Ecstar pun ada.
Rumor-rumor tersebut terus bermunculan lantaran didukung oleh keluhan Fabio Quartararo soal performa M1 Yamaha yang tak kunjung membaik sejak akhir tahun lalu.
M1 Yamaha telah mengalami kemunduran sejak paruh kedua musim 2021.
Baca Juga: Jadwal All England Open 2022 - Minions Vs Ganda Putra Jepang, Jojo Ketemu Si Bocah Ajaib Lagi
Akselerasi dan top speed mereka kalah cepat dibanding pabrikan lain.
Kelemahan Yamaha semakin terbongkar tatkala seri pembuka MotoGP 2022 bergulir.
Pada MotoGP Qatar 2022 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Yamaha benar-benar 'melempem'.
Finis terbaik cuma di posisi kesembilan yang diraih Fabio Quartararo.
Padahal, sepanjang sejarah, Sirkuit Losail adalah sirkuit favorit Yamaha.
Tim pabrikan Iwata itu sering menang di sana karena banyaknya tikungan. Sesuai dengan keunggulan tim berlogo garpu tala itu.
Belum lama ini Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis, mengakui bahwa insinyur Jepang mereka telah gagal mencapai pengembangan M1 yang diinginkan jeda musim dingin kemarin.
Baca Juga: All England Open 2022 - Fajar/Rian Lagi-lagi Terjegal Junior Sendiri, Sadar 2 Kesalahan Mengakar Ini
Namun kemudian, Lin Jarvis menjanjikan perbaikan M1 akan segera terlihat.
Namun baru bisa dirasakan para rider, kemungkinan pada akhir Mei 2022 mendatang di Mugello (seri MotoGP Italia).
Dengan modal janji itu, Yamaha terus berupaya menggaet kepercayaan Fabio Quartararo dan menyodorkan perpanjangan kontrak kepadanya.
"Fabio membutuhkan rasa percaya pada kami ketika dia memutuskan kontrak barunya," ucap Lin Jarvis dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya kira hasil di Indonesia atau sampai Argentina, belum akan mempengaruhi keputusannya."
"Kami paham bahwa dia perlu mendapatkan kembali kepercayaan diri pada Yamaha dan merasa nyaman dengan dirinya sendiri," ucap Jarvis lagi.
Upaya Yamaha untuk mempertahankan Quartararo mungkin tidak akan mudah.
Lin Jarvis juga menyadari betul akan hal itu.
Mereka kini diliputi kecemasan andaikan pembalap asal Prancis itu tidak segera meneken kontrak dengan mereka.
Apalagi, Jarvis sangat mengetahui bahwa Quartararo juga telah disodori tawaran dari pabrikan lain.
"Kami berharap keputusan itu segera diambil," kata Jarvis.
"Tapi kami belum bisa mentapkan deadline tertentu. Kami berhubungan dekat dengan Fabio dan juga manajernya,"
"Kami memantau situasinya dan kami berharap Fabio mempercayai kami dan terus membalap untuk Yamaha di masa depan."
"Prioritas kami adalah memperbarui kontrak MotoGP-nya dan melanjutkan balapan dengannya selama dua tahun lagi," ujar Jarvis berharap.