Baca Juga: All England Open 2022 - Jawara German Open Langsung Kandas, Impian Besar Ganda Putra Malaysia Pupus
Masih melekat di memori kita, pada ajang WSBK November 2021, Mandalika diguyur hujan deras yang menyebabkan adanya genangan di lintasan yang membuat balapan sempat terhenti.
“Soal hujan, waktu WSBK itu ada pawang, tapi akhirnya pawangnya menuntut panitia,” ungkap Sandiaga Uno dalam rapat dengan Komisi X DPR RI.
“Kita terus mengupayakan dengan TMC, namanya teknologi modifikasi cuaca.”
“Jadi melibatkan BRIN, BMKG, dan TNI AU yang kita harapkan bisa membantu memitigasi situasi cuaca,” tutur Sandiaga Uno dilansir Sportfeat dari Kompas.
Berkaca kepada event WSBK tahun lalu, untuk mengantisipasi agar cuaca bisa kondusif kami telah menyiapkan beberapa alternatif termasuk Teknologi Modifikasi Cuaca dgn melibatkan BRIN, BMKG & TNI AU agar ajang balap internasional @MotoGP di Mandalika ini bisa berjalan dgn lancar. pic.twitter.com/DTB0h5uU1w
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) March 17, 2022
Dalam cuitannya di akun Twitter resminya, Sandiaga Uno juga pastikan persiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 telah rampung 100 persen.
Sejatinya, tahun ini Indonesia bukan pertama kali menggelar ajang MotoGP.
Pada musim 1997 Sirkuit Sentul sempat menggelar ajang MotoGP selama dua musim.
Dengan kembalinya Indonesia menjadi tuan rumah, Sandiaga Uno berharap jika even besar seperti MotoGP mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di sekitaran sirkuit.
Dan tentu menjadi penawar rindu bagi pecinta MotoGP di tanah air yang ingin menyaksikan langsung idolanya menggeber motor mereka.