Find Us On Social Media :

All England Open 2022 - Ganda Putra Malaysia Rontok Tak Tersisa, Satu Wakil Jadi Korban Keganasan Bagas/Fikri

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

SportFEAT.com - Ganda putra Malaysia habis tak tersisa di All England Open 2022, salah satu wakilnya kalah mengejutkan dari Bagas/Fikri.

Hasil mengejutkan didapat sektor ganda putra Malaysia di All England Open 2022.

Tidak ada satupun wakil ganda putra Malaysia yang menembus babak perempat final All England Open 2022 yang sedianya digelar hari ini, Jumat (18/3/2022).

Dari 4 wakil ganda putra Malaysia yang dikirim ke turnamen prestisius itu, semuanya telah tersingkir habis tak tersisa.

Baca Juga: All England Open 2022 - Apriyani Cedera dan Putuskan Mundur, Pemicunya Akibat Hal Ini

Bahkan dua wakil unggulan diantaranya harus keok dari pasangan non-unggulan.

Salah satunya adalah unggulan kedelapan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Ong Yew Sin/Teo Ee Yi harus rela menelan kekalahan mengecewakan setelah tumbang melawan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Ong/Teo menjadi korban keganasan Bagas/Fikri pada babak kedua All England Open 2022 yang berlangsung Kamis (17/3) kemarin.

Pertandingan mereka begitu sengit sejak gim pertama dimulai.

Baca Juga: Hasil All England Open 2022 - Leo/Daniel Pulangkan Wakil China, Greysia/Apriyani Angkat Koper Lebih Cepat!

Kejar mengejar angka terus terjadi hingga adu setting yang dimenangi Bagas/Fikri pada gim pertama.

Sempat hilang kendali permainan di gim kedua, Bagas/Fikri mampu menuntaskan laga dengan kemenangan rubber game alias tiga gim.

"Pertandingan hari ini cukup memuaskan, alhamdulillah bersyukur diberikan kemenangan dan keselamatan sampai selesai,” kata Fikri dikutip Sportfeat dari siaran pers PBSI.

"Di gim pertama beruntung kami bisa membalikkan angka ketika mereka gim poin duluan."

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Ternyata Ini yang Bikin Adik Valentino Rossi Tak Sabar Segera Unjuk Gigi

"Di gim kedua kami kehilangan tempo dan banyak mati sendiri. Di gim ketiga coba lebih fokus lagi cari poin satu demi satu, berusaha lebih tenang lagi di lapangan,” jelasnya.

Berhasil menembus babak perempat final All England Open 2022 adalah karier terbaik mereka di turnamen tertua tersebut.

Namun Bagas/Fikri mengakui bahwa masih ada banyak evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.

Baca Juga: All England Open 2022 - Fajar/Rian Lagi-lagi Terjegal Junior Sendiri, Sadar 2 Kesalahan Mengakar Ini

Apalagi mereka akan berjumpa lawan lebih berat, unggulan ketiga asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

"Persiapan untuk besok harus lebih matang lagi sih, sama fokusnya dijaga dan persiapan tenaga. Siapapun lawannya kami mau maksimal,” ujar Bagas.

"Tentu sangat senang dan bangga bisa maju sejauh ini, apalagi ini Alll England pertama kali. Semoga besok (hari ini, red) diberikan kelancaran dan kemenangan," sahut Fikri berharap.

Baca Juga: Rekap All England Open 2022 - Jojo Bungkam Kampiun German Open, Praveen/Melati Sukses Revans Atas Wakil Malaysia

Selain Ong/Teo, kekalahan mengejutkan juga diderita ganda putra unggulan Malaysia lainnya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berstatus unggulan keempat,  kalah di tangan ganda putra China, He Ji Ting/Tan Qiang dalam 2 gim langsung, dengan skor 15-21, 19-21.

Kekalahan Ong/Teo dan Chia/Soh itu membuat ganda putra Malaysia telah habis di All England Open 2022.

Baca Juga: Jadwal All England Open 2022 - 7 Wakil Indonesia Pijak Perempat Final, Praveen/Melati Temu Kangen Unggulan China

Sebelumnya, 2 wakil ganda putra Negeri Jiran yang lain, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani langsung terisisih di babak pertama.

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang notabene jawara German Open 2022 pekan lalu juga kalah dari He Ji Ting/Tan Qiang.

"Saya tidak bisa memberikan permainan terbaik saya di pertandingan ini. Main bertahan juga tidak bisa diwujudkan dengan baik,” kata Sze Fei dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.

"Penampilan kami tidak seperti sebelumnya, awal permainan agak lambat sebelum kami bangkit kembali di set kedua, tetapi kepercayaan diri lawan cukup baik untuk memastikan kemenangan,” kata Nur Izzuddin