Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Indonesia 2022 - Fabio Quartararo Sukses Geser Pol Espargaro, Yamaha Bangkit!
“Tetapi saya pikir Bastianini berada dalam situasi yang tepat karena dia memiliki seseorang yang dekat dengannya yang tahu segalanya tentang Ducati.”
“Saya tahu cara kerja di Ducati dan memiliki seseorang yang dapat tetap fokus pada apa yang anda butuhkan untuk menjad cepat dengan motor itu dan tidak membuang waktu dengan hal yang lain.”
“Saya pikir ini adalah persentase besar mengapa Bastianini menjadi sangat kompetitif pada akhir musim lalu.”
“Kemudian dia melakukan tes pramusim dingin yang sangat bagus dan mampu memenangkan balapan pertama,” imbuh Dovi.
Seperti yang kita ketahui, Dovizioso memang sempat memperkuat tim Ducati dalam jangka waktu yang cukup lama hingga memutuskan pisah pada akhir tahun 2020.
Selama delapan musim berseragam Ducati, Dovi menjadi pembalap terbaik yang pernah dimiliki Ducati setelah era Casey Stoner berakhir.
Meski belum mampu mempersembahkan gelar juara dunia, Dovi tak pernah keluar dari delapan besar pada klasemen akhir MotoGP.
Dovi bahkan menjadi pesaing serius Marc Marquez dalam perburuan gelar pada musim 2017-2019.
Namun sayangnya ia selalu gagal, dan hanya mampu berada di posisi runner-up tiga musim berturut-turut.