Hal itu disampaikan oleh pelatih ganda putri Eng Hian setelah berbicara dengan dokter yang ditugaskan PBSI.
Dengan butuh waktu dua minggu untuk fase pemulihan, Eng Hian memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri dari Swiss Open 2022 (22-27 Maret) dan Korea Selatan Open 2022 (5-10 April).
“Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace, cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah.”
“Tetapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan,” tutur pelatih yang biasa dipanggil Didi itu.
“Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia (Apri) di Swiss dan Korea Terbuka mendatang,” imbuh Didi dilansir Sportfeat dari laman PBSI.
Eng Hian tak akan memaksakan anak asuhnya dan mengambil risiko terlalu besar dengan memaksa Apriyani untuk tetap bermain di ajang berikutnya.
Baginya kesembuhan atlet menjadi yang utama agar bisa kembali mempersiapkan di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.
“Saya tidak mau ambil resiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya,” imbuh Didi.
Kabar absennya Apriyani juga menjadi pil pahit bagi Siti Fadia Silva Ramadhanti yang bakal menjadi pasangan Apriyani di ajang Swiss Open 2022 dan Korea Selatan Open 2022.
Ganda putri ini gagal lagi menjalani debut mereka setelah Apri/Fadia juga absen di German Open 2022 dengan cedera yang sama.