Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Kata Alex Rins Tentang Insiden Motornya yang Terbakar
Menekan sejak awal pertandingan, Bagas/Fikri berhasil mengambil gim pertama dengan kemenangan.
Pada gim kedua, ganda putra muda Indonesia mengaku sedikit kehilangan fokus.
Hal itu langsung dimanfaatkan the minions untuk mengambil gim kedua dan memaksa gim ketiga.
Bagas/Fikri di gim ketiga mulai memperbaiki kesalahannya, dan dapat mengambil kemenangan mereka.
“Kami menyerang terus walau sepat terkejar poinnya.”
“Di gim kedua kami kehilangan fokus dan poinnya jauh, di gim ketiga kami berusaha bangkit dan fokus kembali untuk mencari serangan,” imbuh Fikri.
Kemenangan ini juga memastikan tiket final All England pertama Bagas/Fikri.
“Saya masih merasa seperti mimpi, bila ini mimpi saya tidak mau terbangun,” kata Fikri.
“Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit, semoga ini jadi awal yang baik buat kami,” pungkas Fikri.
Pasangan Fikri, Bagas juga merasa demikian setelah pertama kali lolos ke partai final ajang tertua di dunia.
“Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali.”
“Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok,” tutur Bagas.
Baca Juga: Rekap All England Open 2022 - Marcus/Kevin Gagal Revans, Indonesia Segel Gelar Nomor Ganda Putra
Pada partai final yang diadakan Minggu (20/3/2022) nanti, Bagas/Fikri akan kembali bertemu wakil dari Indonesia.
Bagas/Fikri akan menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah berhasil mengalahkan He Ji Ting/Tan Qiang dari China 21-16, 14-21, 21-13.