Find Us On Social Media :

All England Open 2022 - Lee Zii Jia Gagal Pertahankan Gelar, Sang Pelatih Pasang Badan

Lee Zii Jia berhasil membawa tim putra Malaysia raih gelar Kejuaraan Beregu Asia 2022

"Zii Jia adalah pemain menyerang cepat yang mengandalkan smash yang kuat, tapi apa yang terjadi ketika dia menghadapi pemain seperti Lakhsya Sen, yang mampu mengambil semua smashnya?"

"Di All England, Zii Jia tertangkap seperti ini karena Lakhsya adalah pemain yang cepat, dan dia memastikan dia memainkan setiap pukulan dengan sabar dan menyerap smash Zii Jia."

"Saya merasa Zii Jia perlu menambahkan lebih banyak variasi pada permainannya, dia perlu mengubah taktik saat menghadapi pemain yang berbeda," tutur James

Baca Juga: Sampai Keluar Air Mata, Begini Curhatan Fikri/Bagas usai Menangi All England Open 2022

Bagi James, senjata baru ini bisa didapat dari latihan yang sangat keras.

Ini bisa menjadi tantangan bagi Lee Zii Jia mengingat ia telah keluar dari tim nasional pada Januari untuk mengejar karir profesional.

“Ini akan menjadi tantangan bagi Zii Jia, saat ini dia hanya memiliki satu atau dua pemain untuk bertanding, saya rasa itu tidak akan cukup."

"Sejak dia meninggalkan tim nasional, sulit baginya untuk memiliki latihan pertandingan yang tepat, dan saya yakin itulah yang paling dia butuhkan."

"Mari kita lihat apa yang disiapkan pelatih Indra (Wijaya) untuknya," pungkas James.

Setelah kekalahan itu, pelatih Lee Zii Jia, Indra Wijaya langsung berusaha melindungi anak asuhnya.

"Pertama-tama, izinkan saya untuk mengatakan bahwa Zii Jia menghasilkan salah satu penampilan terbaiknya di sini, di All England," tutur Indra Wijaya dilansir Sportfeat dari laman NST.com.

"Di semifinal, dia dan Lakshya luar biasa."

"Dalam pertandingan, anda pasti memiliki pemenang dan pecundang."

"Sayangnya Zii Jia kali ini berada di pihak yang kalah di semifinal."

Baca Juga: Hasil MotoGP Indonesia 2022 - Fabio Quartararo Runner-up, Pembalap asal Negeri Cristiano Ronaldo Bikin Sejarah

"Kami akan kembali ke Kuala Lumpur dengan semua pengalaman yang kami peroleh di Eropa, dan mengevaluasi kinerja kami untuk kembali lebih kuat."

"Ajang tunggal putra hari ini sangat kompetitif, tujuannya agar Zii Jia bermain seperti yang dia lakukan saat melawan Momota dan Lakshya, secara konsisten," pungkas Indra.