Find Us On Social Media :

MotoGP Indonesia 2022 - Kecelakaan Brutal Marc Marquez Bikin Bos Repsol Honda Meradang

Marc Marquez terlempar dari motornya

SportFEAT.COM - Manajer Repsol Honda Alberto Puig, angkat suara terkait kecelakaan brutal yang menimpa Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2022.

Nasib apes harus dialami pembalap Repsol Honda Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2022.

Rider berjulukan The Baby Alien tersebut terpelanting saat menjalani pemanasan di Sirkuit Mandalika jelang balapan.

Motor Marc Marquez hilang kendali saat memasuki tikungan 13 Mandalika.

 Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Raih Podium di Mandalika, Begini Kata Fabio Quartararo

Juara dunia enam kali itu langsung dilarikan ke rumah sakit Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Gara-gara insiden tersebut Marc Marquez harus melewatkan perlombaan MotoGP Indonesia 2022.

Marc Marquez tak hanya sekali mengalami kecelakaan di Mandalika.

Secara total, Marquez terjatuh sebanyak tiga kali selama menggeber motor RC213V di trek kebanggaan masyarakat Lombok tersebut.

Pengalaman kurang mengenakkan yang dialami Marquez selama tampil di Mandalika membuat manajer Repsol Honda, Alberto Puig angkat suara.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Terkuak Rahasia di Balik Kemenangan Pembalap asal Negeri Cristiano Ronaldo

"Marc mengalami tiga kecelakaan ini dan kami harus mencoba memahami mengapa, karena kecelakaannya mulai hari ini sangat brutal,” kata Puig dalam MotoGP.com.

Pria berpaspor Spanyol itu bakal melakukan investigasi terkait insiden yang dialami Marc Marquez.

"Jujur saja kami perlu menganalisa. Mereka (Michelin) membawa ban yang berbeda dan kami harus memahami segalanya, dan pada saat ini sulit," ucap Puig.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Marc Marquez Terpelanting Gara-gara Kesalahan Pihak Ini

“Pembalap kami jatuh dan kami ingin memahaminya, jadi saya rasa saya tidak bisa memberi Anda info yang tepat,"

“Akhirnya, dia mengalami kecelakaan besar dan kami memutuskan itu tidak benar dalam keadaan setelah gegar otak di kepala untuk membawanya ke trek," tandasnya.

Sementara itu, rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro menuduh produsen ban Michelin menjadi biang kerok di balik kecelakaan brutal juara dunia enam kali tersebut.

Ya, maksud saya ini adalah situasi kami sepanjang akhir pekan,” kata Pol Espargaro.

“Ketika kami mengeluh tentang Michelin, sepanjang akhir pekan itu bukan karena kami suka mengeluh tentang Michelin.

“Itu karena kami menghadapi masalah serius tentang konsumsi ban depan selama balapan," lanjutnya.

Baca Juga: Ahsan/Hendra soal Keberhasilan Fikri/Bagas di All England Open 2022: Mereka Punya Kualitas!

“Kami tidak dapat menyelesaikan balapan karena konsumsi ban depan terlalu tinggi, dan ban belakang mengunci semua pembalap di tikungan sepanjang akhir pekan.

“Jadi, ketika kami mengeluh itu karena kami merasa benar-benar memiliki masalah dan akhirnya dari menjadi cepat dan aman di tes, kami lambat dan saya pikir hari ini Marc beruntung tidak cedera.

“Dan jika dia cedera, ini akan menjadi konsekuensi dari pilihan buruk mitra eksternal akhir pekan ini.”