SportFEAT.com - Marc Marquez mengalami deja vu penderitaan tiada akhir dengan diplopia, belum ada kepastian kapan dia akan comeback pada MotoGP 2022.
Penderitaan yang harus ditanggung Marc Marquez seolah belum ada habisnya.
Terbaru Marc Marquez kembali dinyatakan mengalami diplopia.
Diplopia Marc Marquez kambuh lagi setelah ia mengalami highside cukup parah di MotoGP Indonesia 2022.
Marc Marquez kecelakaan di Sirkuit Mandalika pada sesi warm-up, yang membuat dia absen padan sesi balapan.
Kembali dinyatakan mengalami diplopia tentu jadi pukulan telak bagi Marquez.
Pasalnya, juara dunia 8 kali itu juga belum lama dinyatakan sembuh dari gangguang diplopia pada awal Februari lalu.
"Selama perjalanan pulang ke Spanyol Marc mengeluhkan masalah penglihatan," demikian keterangan dari Honda.
"Setibanya di Barcelona, pada hari Senin (21/3), dia melakukan pemeriksaan darurat ke dokter mata kepercayaannya, Dr. Sanchez Dalmau."
Baca Juga: Marc Marquez Kecelakaan sampai Penyakitnya Kumat Lagi, Bos Repsol Honda Sibuk Cari Kambing Hitam
"Setelah diperiksa, dokter mengonfirmasi diplopianya kambuh."
Sebelumnya Marqez sudah mengalami kambuh diplopia pada akhir tahun lalu.
Tepatnya setelah dia mengalmi gegar otak ringan akibat kecelakaan saat latihan motocross.
Diplopia Marquez sendiri bukan penyakit baru, ia sudah pernah menderita penyakit tersebut pada 2011 silam.
Kambuhnya diplopia Marquez seakan menandai tiada habisnya penderitaan yang dialami pembalap 29 tahun itu dalam 2 tahun terakhir.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - China Dipastikan Pulang Tanpa Gelar, Ternyata Ini Biang Keroknya!
Seperti diketahui, sebelum mengalami diplopia, Marc Marquez sudah berjibaku bangkit dari cedera lengan yang sampai bolak-balik dioperasi sebanyak 3 kali pada 2020 lalu.
Meski tidak separah diplopia sebelumnya, Marc Marquez menyebut situasinya saat ini bagaikan deja vu.
Sebagaimana yang ia tuangkan pada unggahan instagram miliknya.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Praveen/Melati Bermain Terlalu Defensif hingga Tumbang di Tangan Junior Sendiri
"Sepertinya saya mengalami deja vu," ungkap Marc Marquez.
"