Saat ini, Ng Tze Yong juga menjadi tunggal putra terbaik yang bernaung di pelatnas BAM.
Pertemuan dengan Jonatan hari ini pun diprediksi akan dipenuhi msii balas dendam dari Tze Yong.
"Besok (hari ini, red) akan menjalani laga sulit melawan (Jonatan) Christie," kata Ng Tze Yong dalam Stadium Astro.
"Namun saya siap memberikan semua kemampuan terbaik saya," tegasnya
Baca Juga: Akibat Digantung Fabio Quartararo, Yamaha Mulai Pepet Terus Toprak Razgatlioglu
Kendati cukup percaya diri jelang laga menghadapi Jojo, Tze Yong mengaku butuh waktu lama untuk mendapatkan ritme bermainnya selama tampil di Swiss Open 2022.
Pemain 21 tahun itu mengatakan dia butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan shuttlecock di St. Jakobshalle, Basel yang cukup berat, sebelum menemukan alur permainannya.
Hal itu terlihat dari kemenangan yang cukup sulit dia dapatkan di babak pertama melawan pemain peringkat 206 dunia asal Jerman, Fabian Roth.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 Begitu Membekas di Hati Adik Valentino Rossi
Meski menang 2 gim langsung, Ng Tze Yong butuh waktu sampai 47 menit untuk menaklukan lawan dengan skor 21-16, 21-15.
Tipikal permainan Tze Yong yang telat panas inilah yang mesti dimanfaatkan Jonatan Christie.
Jojo wajib langsung tancap gas dalam melawan Tze Yong pada laga malam nanti, agar tidak kecolongan seperti saat pertemuan pertama di Thomas Cup 2020.
Jonatan sendiri ingin tampil lebih rileks di Swiss Open 2022.
Meski mengincar titel juara, pemain unggulan 4 itu ingin fokus satu demi satu lebih dulu di setiap laga.
"Di laga terakhir All England kemarin, saya kurang bisa menikmati pertandingan, jadi ada strategi yang tidak berjalan," kata Jojo dalam pers rilis PBSI.
"Nah di sini saya mau coba lebih enjoy," pungkas dia.