Find Us On Social Media :

Kontras dengan Honda, Duo Pembalap Suzuki Justru Diuntungkan di Sirkuit Mandalika

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, dalam sesi pemotretan untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2022.

SportFEAT.com – Dua pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir merasa beruntung, balapan di Sirkuit Mandalika dengan kondisi lintasan basah.

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro sebelumnya tak merasa menampilkan performa yang baik pada balapan di lintasan basah MotoGP Indonesia 2022.

Pol Espargaro kesulitan balapan dalam kondisi basah di sirkuit Mandalika, hingga tercecer pada posisi ke-12.

Rekan setim Marc Marquez itu mengeluhkan cipratan dari genangan air yang berada di lintasan membuat jarak pandangnya sedikit terganggu.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - Adu Gengsi Ganda Putra Indonesia Vs Malaysia Tersaji Malam Ini

Hasil tim Repsol Honda pun bisa dikatakan buruk, sebab mereka gagal meraih podium ataupun finis 10 besar.

Belum lagi perkara Marc Marquez yang apes mengalami kecelakaan highside. Menambah daftar derita tim berlogo sayap tunggal itu di Mandalika.

Sementara itu, berbeda nasib dengan Honda, hujan yang turun di Sirkuit Mandalika menjadi berkah bagi tim Suzuki Ecstar.

Hal itu diungkapkan dua pembalapnya, yaitu Joan Mir dan Alex Rins.

Memulai balapan dari urutan ke-18, Joan Mir berhasil menembus peringkat keenam tepat satu strip dengan rekan setimnya, Alex Rins yang berada di posisi kelima.

Meski tak meraih podium, hasil balapan tersebut merupakan akhir yang sukses dari yang seharusnya menjadi balapan yang sulit karena kondisi lintasan yang basah.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - Adu Gengsi Ganda Putra Indonesia Vs Malaysia Tersaji Malam Ini

“Kami harus senang dengan balapan yang telah kami lakukan,” ujar Joan Mir.

“Kami menunjukan potensi yang bagus, terutama pada lap-lap terakhir.”

“Saya menikmati, sesuatu yang tidak saya lakukan sepanjang akhir pekan karena saya sangat menderita.”

“Kami berjuang dan kami mengambil arah yang berbeda, seperti yang anda lakukan ketika anda tidak memiliki grip, dan ini tidak baik untuk menghentikan motor pada lintasan basah, karena pada lintasan basah gripnya sangat tinggi.”

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Kata Jonatan Christie Usai Tambah Rekor Kemenangan atas Jagoan Baru Tunggal Putra Malaysia

“Inilah yang kami lewatkan untuk naik podium, karena pada lap terakhir saya mulai kembali ke performa karena kondisi motor sedikit lebih baik. Tapi saya senang dengan hasil karena ini adalah akhir pekan yang sulit.”

Mengikuti balapan dengan kondisi lintasan basah rupanya mebuat Joan Mir melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan untuk melewati pembalap di depannya.

“Itu luar biasa, dan itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya lupakan. Sangat menyenangkan bagaimana saya bisa membuka celah, untuk menyalip.”

“Saya mendapat banyak latihan dengan memulai balapan dari belakang, saya selalu berlatih untuk itu. Tapi saya sangat menikmatinya, dan pada lap lima atau lebih saya berpikir, saya bisa melakukan sesuatu yang lebih di sini,” ujar Joan Mir.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Setuju Gaya Balapnya Dibilang Mirip Fabio Quartararo, tapi...

Joan Mir bukan hanya pembalap yang diuntungkan dengan kondisi hujan di Sirkuit Mandalika.

Alex Rins merasa sama beruntungnya pada akhir pekan kemarin balapan dengan kondisi lintasan yang basah.

Bagi Rins, kondisi aspal yang masih terkelupas dan menyebabkan lemparan-lemparan kerikil ke arah pembalap bisa sedikit diminimalisir akibat trek masih basah.

“Jika kondisi dalam kondisi kering, maka saya pasti tidak akan finis lima besar,” ungkap Rins dilansir Sportfeat dari laman The Race.

“Tidak banyak tempat untuk menyalip, dan bahkan dalam kondisi basah kami merasakan aspal mengenai tubuh kami dari pengendara depan, jadi bayangkan itu dalam kondisi kering.”

Baca Juga: Lebih Sengit Mana Persaingan Tunggal Putra Era Sekarang atau Era Lin Dan dan Lee Chong Wei? Begini Jawaban Hans-Kristian Vittinghus

“Untungnya, tidak ada yang terluka, dengan serpihan-serpihan yang masih ditemukan, jelas lebih baik berada di lintasan basah dari pada di lintasan kering,” tegas Rins.