Saat itu Li/Liu yang menjadi unggulan kedua di turnamen BWF Super 750 itu, kalah dari He/Tan dengan rubber game, 21-15, 14-21, 21-19.
Pada pertandingan itulah, kedua pasangan dicurigai melakukan pengaturan skor dan terkait dengan perjudian.
Terbongkarnya kasus ini kemungkinan besar tidak lepas dari informasi yang dibocorkan oleh whistle blower kepada BWF, yang kemudian ditindaklanjuti dengan investigasi mendalam.
Selain dijatuhi hukuman tidak boleh beraktivitas apapun di dunia bulutangkis, mereka juga diharuskan untuk mengembalikan hadiah uang yang mereka dapat dari Fuzhou China Open 2018.
Kasus tersebut membuat situasi ganda putra China semakin darurat.
Pasalnya, Liu Yu Chen/Li Jun Hui dan He Ji Ting/Tan Qiang adalah 2 pasangan ganda putra terbaik China saat ini.
Meski Li Jun Hui sudah pensiun, Li/Liu masih sempat nangkring di peringkat 2 dunia sebelum nama mereka dihapus dari daftar peringkat BWF.
Sementara He/Tan baru saja mengalami kenaikan peringkat ke posisi 17 usai melesat hingga semifinal All England Open 2022.