Find Us On Social Media :

Bak Anak Tiri, Jorge Lorenzo Kenang Yamaha Lebih Pilih Jagokan Valentino Rossi Juara Dunia MotoGP 2015

Jorge Lorenzo saat masih menjadi pembalap penguji Yamaha.

SportFEAT.com – Jorge Lorenzo merasa dianak tirikan oleh Yamaha pada MotoGP 2015, Yamaha lebih memilih  Valentino Rossi sebagai juara dunia dari pada Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo merupakan salah satu legenda MotoGP.

Bersama Yamaha, ia berhasil meraih tiga gelar juara.

Setelah mengumumkan pensiun pada akhir 2019, kini Lorenzo bergabung bersama Dazn untuk menjadi komentator.

Namun baru-baru ini lewat siaran di DAZN, Lorenzo membuat pengakuan yang mengejutkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Swiss Open 2022 - Live iNews TV, 5 Wakil Indonesia Berlaga Malam Ini

Pada tahun 2015 Lorenzo keluar sebagai juara dunia di akhir musim.

Namun Yamaha, timnya saat itu tak merasakan kebahagian selayaknya Lorenzo.

“Saya tidak suka fakta bahwa ketika saya memenangkan kejuaraan, orang-orang yang benar-benar bertanggung jawab di Yamaha tidak terlalu ekspansif,” ungkap pembalap Spanyol dilansir Sportfeat dari Dazn.

Namun Lorenzo tak terkejut dengan reaksi orang-orang Yamaha itu.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Usai Buat Kejutan, Rehan/Lisa Kembali Menantang Unggulan: Kami Ingin Main Lepas

Keluhan Lorenzo terhadap CAS, membuat sedikit melunturkan semangat tim pada saat itu.

“Di satu sisi, itu normal dengan keluhan saya ke CAS, yang sedikit menodai semangat tim.”

“Tetapi pada akhirnya kami berdua ingin mempertahankan kami dan saya memikirkan kepentingan saya sendiri.”

“Itu sebabnya saya mencoba memainkan kartu saya dan itu tidak berjalan baik dengan Yamaha.”

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Strategi Fajar/Rian demi Hentikan Rekor Buruk Lawan Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Malam Ini

Yang tambah mengejutkan adalah, selain tak merasakan euforia kemenangan gelar Lorenzo, garasi Yamaha lebih memilih jika Valentino Rossi dapat memenangkan kejuaraan tahun itu.

“Di satu sisi, saya pikir Yamaha lebih tertarik pada kemenangan Valentino Rossi, untuk aspek media lebih dari apapun."

“Jika mereka dapat memilih salah satu dari keduanya,pasti mereka akan lebih memilih Rossi ketimbang saya,” pungkas Lorenzo.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - 5 Wakil Indonesia Main, Fajar/Rian Buru Kemenangan Perdana Atas Wakil Malaysia

Rivalitas antara Rossi dan Lorenzo saat berada di lintasan memang tidak pernah habis untuk dibicarakan.

Namun yang jelas kini Lorenzo dan Rossi sudah akrab kembali semenjak Lorenzo menjadi pembalap penguji Yamaha pada tahun 2020 lalu.