"Untuk Apriyani, Ribka, dan Putri Syaikah masih dalam proses penyembuhan cedera. Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan mereka di Orleans," kata pria yang akrab disapa Didi itu.
Adapun alasan yang kedua adalah berkaitan dengan imbas dari konflik antara Rusia dengan Ukraina yang belum berakhir hingga sekarang.
Konflik kedua negara tersebut berimbas pada keputusan PBSI untuk membatalkan partisipasi ke turnamen Polish Open International Challenge 2022, yang digelar tepat setelah Orleans Masters 2022.
"Sedangkan (alasan) yang lain, sebenarnya dalam program turnamen saya ada turnamen back to back-nya yaitu Polish International Challenge."
"Karena situasi tidak aman di (Polandia) maka PBSI tidak jadi mengikuti turnamen tersebut."
"Menurut saya tidak worth it kalau hanya satu turnamen ke Eropa dengan melihat waktu perjalanan dan evaluasi target performance," imbuh Eng Hian dilansir Sportfeat dari PBSI.
Dalam program kepelatihan Eng Hian, ia telah merencanakan bahwa ganda putri Indonesia yang masih berperingkat di atas top 100 dunia lebih perlu mengikuti turnamen back to back alias turnamen beruntun.
Itu berhubungan dengan target performa yang sudah dia buat dalam kerangka program latihannya di PBSI.