SportFEAT.COM - Ganda putra muda Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun, buka suara terkait kepergian Flandy Limpele.
Flandy Limpele dipastikan tidak akan menangani sektor ganda putra Malaysia lagi.
Hal tersebut tak terlepas dari keputusan pria 48 tahun itu yang memilih tak memperpanjang kontrak bersama BAM.
Kontrak Flandy bersama BAM sendiri bakal berakhir pada Maret 2022 ini.
Baca Juga: Meski Sembuh, Keperkasaan Marc Marquez Diyakini Akan Segera Tamat di MotoGP
Flandy Limpele sebenarnya telah disodori perpanjangan kontrak dari BAM.
Akan tetapi, pria berdarah Manado itu menolaknya.
"Saya sudah memutuskan (untuk pergi) sejak Desember 2021) lalu," ungkap Flandy Limpele, dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Saya kemudian menyampaikan niat saya kepada (Direktur Pelatih BAM), Wong Choong Hann," imbuhnya.
Baca Juga: Dihiasi Barisan Pemain Muda, Ini 7 Wakil Indonesia yang Mentas di Orleans Masters 2022
Sebagai pelatih ganda putra Malaysia sejak 2020 lalu, prestasi Flandy Limpele bisa dibilang cukup mengesankan.
Ia berhasil mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022.
Di awal tahun ini, Flandy juga berhasil membawa dua ganda putra Negeri Jiran naik podium tertinggi.
Pasangan ranking 17 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin diantarkan menjadi juara German Open 2022.
Kemudian masih ada Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang menjadi juara di Syed Modi International 2022.
Kepergian Flandy Limpele sebagai pelatih ganda putra Malaysia meninggalkan berbagai respon dari anak asuhnya.
Salah satunya adalah Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Efek Balapan di Sirkuit Mandalika, Enea Bastianini Lebih Pecaya Diri
Pasangan muda Malaysia tersebut menilai kepergian Flandy bukanlah menjadi masalah besar bagi mereka.
Man/Tee percaya bahwa staf pelatih yang tersedia di BAM saat ini mempunyai kapasitas yang mumpuni.
"Saya yakin staf kepelatihan yang ada akan mampu memikul tugas yang ditinggalkan Flandy untuk memastikan kami dalam kondisi terbaik sebelum berangkat ke Hanoi nanti,” kata Man Wei Chong.
"Kami juga masih memiliki pelatih lain yang bisa membantu kami mencapai performa yang diinginkan sebelum Sea Games dibuka nanti.
"Semoga dia sukses di tempat barunya,” timpalnya, seperti dikutip SportFeat dari Harian Metro.
Disinggung mengenai keputusan Flandy Limpele yang hengkang, pasangan ranking 44 dunia itu mengaku sempat kesal dan sedih.
Apalagi, Flandy adalah sosok yang membuat mereka berkembang sejauh ini.
"Cukup kesal dan sedih mengingat dia membimbing saya selama dua tahun," kata Wei Chong.
"Dia banyak membantu saya sejak saya cedera hingga saya bisa mengikuti turnamen besar, saya sangat berterima kasih padanya,” pungkas pemain 22 tahun itu.