Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Malaysia Akui Masih Tertekan Meski Sudah Hengkang dari Pelatnas BAM
Apalagi saat ia debut di kelas utama pada 2019.
"Valentino banyak membantu saya," kata Bagnaia.
"Dia membantu saya menjadi pembalap yang lebih baik dan dewasa."
"Dia juga membantu saya menjadi lebih pintar dalam memahami apa yang penting," kata pembalap 25 tahun itu.
Faktanya, peran Rossi memang sering kali membantu Bagnaia dalam balapan ketika mereka masih sama-sama mengaspal.
Meski berbeda tim, keduanya masih sering bertemu dan berdiskusi satu dua hal.
Musim lalu, satu momen campur tangan Rossi yang telah membuat Bagnaia berhasil adalah pada saat juara di MotoGP Aragon.
Peran The Doctor waktu itu adalah menasehati Bagnaia perihal keputusan memilih jenis ban. Sebab Bagnaia dikenal Rossi sering ragu dan salah memilih ban.
Terlepas dari itu, rangkaian hasil jeblok Bagnaia itu menambah panjang daftar rapor merah Ducati.
Ducati yang berambisi besar meraih gelar juara dunia musim ini juga belum mengoleksi podium dari rekan setim Bagnaia, Jack Miller.
Baca Juga: Malaysia Kelimpungan Cari Pengganti Flandy Limpele, Ganda Putra Negeri Jiran Terombang-ambing
Padahal tim pabrikan Italia itu belum lama ini telah memperpanjang kontrak Bagnaia hingga 2024.
Tekanan pun kini akan ada di pundak Francesco Bagnaia sebagai tulang punggung utama Ducati.