Find Us On Social Media :

Raja Bulu Tangkis Malaysia Akui Masih Tertekan Meski Sudah Hengkang dari Pelatnas BAM

Lee Zii Jia berhasil membawa tim putra Malaysia raih gelar Kejuaraan Beregu Asia 2022

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia, tak menampik bahwa tekanan sebagai pemain profesional sangat besar.

Dunia bulu tangkis Malaysia sempat digegerkan dengan keputusan Lee Zii Jia.

Sang raja bulu tangkis Malaysia itu memutuskan untuk hengkang dari pelatnas BAM pada akhir Januari lalu.

Lee Zii Jia memilih untuk terjun secara mandiri alias menjadi pemain independen atau profesional.

 Baca Juga: Orleans Masters 2022 - Belum Juga Tanding, Indonesia Sudah Segel 2 Tiket di Babak 8 Besar!

Ajang German Open 2022 menjadi turnamen perdana Lee Zii Jia tampil sebagai pemain profesional.

Hingga saat ini, tunggal putra berusia 24 tahun itu telah tampil dalam tiga turnamen semenjak berstatus pemain profesional termasuk All England Open 2022.

Namun demikian, Lee Zii Jia belum sekali pun menjadi pemenang alias selalu gagal.

Lee Zii Jia pun mengakui menjadi pemain profesional tidaklah mudah seperti yang dibayangkan.

Baca Juga: Legenda MotoGP Peringatkan Marc Marquez Harus Tahu Batas Risiko: Jika Tidak, Karier Tamat

Pewaris Lee Chong Wei itu tak menampik bahwa menjadi pemain profesional juga mempunyai tekanan super berat.

Menurutnya, sebagai pemain profesional harus dituntut tampil apik karena berkaitan dengan kehadiran sponsor.

Jika terus meraih hasil positif, berbagai sponsor akan datang.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Meski Ducati Terpuruk, Fabio Quartararo Justru Antisipasi Kebangkitan Francesco Bagnaia

"Banyak yang tidak tahu bahwa bergerak bebas (profesional) bukanlah hal yang mudah karena semuanya bergantung pada hasil setiap pertandingan," ucap Lee Zii Jia.

"Kalau hasilnya bagus maka sponsor juga akan datang (sponsor) dan untuk itu saya harus bekerja lebih keras lagi untuk meraih kesuksesan.

"Fokus saya adalah berada di grup lima pemain terbaik dunia tahun ini dan memenangkan lebih banyak gelar pada partisipasi di turnamen berikutnya," tambahnya.

Terlepas dari itu, pemain kelahiran Kedah itu menjelaskan bahwa sebagai atlet pelatnas tidak terlalu memikirkan dana untuk berlatih.

Hal ini berbeda dengannya yang harus mengurus semua sendiri, dari menentukan pelatih, program latihan hingga dana untuk tampil di turnamen.

"Saya akui bergabung dengan tim nasional (pelatnas BAM) lebih mudah karena memiliki dana dan tidak perlu memikirkan keuangan atau program latihan karena semuanya sudah disiapkan," tutur Lee Zii Jia.

Baca Juga: Orleans Masters 2022 - Siap Lawan Pasangan Gado-gado, Ganda Campuran Indonesia Ungkap Kunci Kemenangan Bungkam Unggulan Malaysia