Find Us On Social Media :

MotoGP Argentina 2022 - Ambyar di 2 Seri Pembuka, Mantan Juara Dunia Optimistis Raih Gelar Perdana

Dua pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (depan) dan Joan Mir (belakang), saat tampil pada balapan MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/9/2021).

SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Joan Mir, optimistis dengan performa motornya di MotoGP Argentina 2022 setelah tampil mengecewakan dalam dua seri pembuka.

Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir, belum mampu menunjukkan performa membaik dalam dua seri pembuka MotoGP 2022.

Pencapaian terbaik Joan Mir adalah menempati urutan keenam dalam MotoGP Qatar 2022.

Sementara, di MotoGP Indonesia 2022, juara dunia MotoGP 2020 itu hanya mampu berada di posisi kesembilan.

 Baca Juga: Babak Belur dalam Rangkaian Tur Eropa, Ganda Campuran Ranking 10 Dunia asal Malaysia Usung Misi Bangkit di Korea Selatan!

Deretan hasil minor dalam dua seri pembuka musim ini tak membuat Joan Mir.

Rider berkebangsaan Spanyol itu bahkan optimistis dengan performa motor GSX-RR di MotoGP Argentina 2022.

"Kami (memang) hanya punya 20 poin dan ini jumlah yang bisa diperoleh dengan sebuah podium, tidak banyak. Kejuaraan (bagi) kami belum dimulai,” kata Mir.

"Jika kami ingin memperebutkan gelar, kami harus mulai naik podium dan memenangi race.

Baca Juga: Malangnya Nasib Marcus Fernaldi Gideon, Tandem Kevin Sanjaya Itu Ternyata Juga Alami Cedera di Bagian Ini!

"Faktanya, kami kesulitan di dua balapan (awal) ini, tetapi saya tahu kami punya potensi dengan motor baru ini," tambahnya, kepada MotoGP.com.

Potensi motor GSX-RR memang sudah mulai terlihat pada tes pramusim lalu.

Namun, duo rider mereka yakni Joan Mir dan Alex Rins tampak kesulitan dalam dua seri pembuka di Losail dan Mandalika.

"Tahun lalu kami tampil tanpa perangkat (holeshot) dan dengan tenaga lebih sedikit," ungkap Mir.

Baca Juga: Malaysia Kelimpungan Cari Pengganti Flandy Limpele, Ganda Putra Negeri Jiran Terombang-ambing

"Kami hanya perlu beberapa race untuk memahami dan kami akan lihat apakah kami masih kesulitan di area ini, tetapi saya pikir kami bisa memperbaikinya."

Kendati begitu, rider kelahiran Mallorca itu menilai Suzuki punya keuntungan khususnya dalam pengelolaan ban.

"Kami perlu bekerja lebih banyak pada ban, elektronik dan menyatukan semuanya agar memahami potensi sebenarnya dari motor," tutur Mir.

"Saya tidak punya feeling yang memungkinkan untuk memaksimalkannya 100 persen,” timpal rider 24 tahun tersebut.

Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Malaysia Akui Masih Tertekan Meski Sudah Hengkang dari Pelatnas BAM