Find Us On Social Media :

Pesan Menyentuh Pebulu Tangkis Ganda Putra Ranking 17 Dunia asal Malaysia soal Kepergian Flandy Limpele

Ganda putra Malaysia Goh Sze Fei (kanan) dan Nur Izzuddin (kiri) saat tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Nur Izzuddin Rumsani, angkat suara terkait kepergian sang mantan pelatih, Flandy Limpele.

Flandy Limpele baru saja membuat kejutan dengan memutuskan hengkang dari jabatan pelatih ganda putra Malaysia.

Flandy dikabarkan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari BAM.

Kontrak pria berusia 48 tahun itu diketahui berakhir pada Maret ini.

 Baca Juga: Singgung Lombok, Bos Dorna Beberkan Biang Kerok Penangguhan Jadwal MotoGP Argentina 2022

Setelah memutuskan hengkang dari pelatnas BAM, Flandy memutuskan untuk menerima tawaran PBSI.

Pria berdarah Manado itu akan menangani sektor ganda campuran pelatnas Indonesia.

Kabar kepergian Flandy Limpele dibilang sangat mengejutkan lantaran selama menangani ganda putra Malaysia, ia memberikan prestasi cukup apik.

Ia berhasil membawa Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Si Pencetak Sejarah Sirkut Mandalika Girang dengan Penundaan MotoGP Argentina 2022, Gimana Respon Fabio Quartararo?

Kemudian di awal tahun ini, Flandy juga mampu mengantarkan ganda putra muda Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin juara di German Open 2022.

Kemudian masih ada Tan Wei Chong/Man Kai Wun juara di Syed Modi International 2022.

Dengan rentetan prestasi mentereng di atas, tak mengherankan jika mantan anak asuhnya yakni Nur Izzuddin Rumsani merasa kehilangan.

Pebulu tangkis ganda putra ranking 17 dunia itu merasa berutang budi dengan Flandy Limpele.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Pol Espargaro Sebut Satu Sesi Latihan Bebas yang Dihilangkan Berdampak Buruk bagi Para Rookie

Nur Izuddin Rumsani pun membeberkan pernyataan tersebut lewat unggahan Instastory di akun Instagram pribadinya.

"Terima kasih kerana sudah (sudah) bawa kami naik semula coach (Flandy)," tulis Nur Izzuddin.

"Jasamu akan dikenang," imbuhnya.

Sebelum ditangani Flandy Limpele, Nur Izzuddin bersama pasangannya Goh Sze Fei tak terlalu dikenal.

Pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner-up Malaysia Masters 2016 silam.

Setelah itu, prestasi Goh/Nur tenggelam.

Kedatangan Flandy menjadi angin segar tersendiri bagi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Gresini Ditimpa Kekacauan Besar, Enea Bastianini Berusaha Tetap Tenang