Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Komentari Dua Mantan Timnya yang Kini Tersalip KTM

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengumumkan rencana pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Styria, Kamis (4/8/2021).

SportFEAT.com – Valentino Rossi turut mengkomentari tiga tim yang akan bertanding nanti malam di Sirkuit Temas de Rio Hondo.

Sebelum MotoGP 2022 bergulir, Ducati Lenovo dan Monster Energy Yamaha digadang-gadang bakal saling sikut untuk memperebutkan tahta puncak klasemen.

Hingga dua seri sudah berjalan keduan tim itu masih menunjukan performa yang belum konsisten.

Di dua seri pembuka yang sudah di jalani, Yamaha baru sekali meraih podium di MotoGP Indonesia 2022, setelah Fabio Quartararo berhasil menaklukan sirkuit basah Mandalika dengan menempati posisi kedua.

Sedangkan rivalnya, Ducati belum menorehkan podium sama sekali.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Argentina 2022 - Aleix Espargaro Dikepung 2 Pembalap Ducati, Gimana Nasib Pengganti Marc Marquez?

Yang mengejutkan pada MotoGP 2022 malah datang dari tim KTM yang telah berhasil meraih dua kali podium.

Bahkan legenda MotoGP, Valentino Rossi sampai terheran-heran dengan fenomena ini.

“Banyak kebingungan dan banyak kejutan. Siapa yang mengejutkan saya? KTM!", ucap Rossi.

"Mereka tampak bermasalah, namun ternyata justru unggul,” ungkap Rossi dilansir Sportfeat dari laman Motosan.es.

The Doctor juga tak ketinggalan mengomentari performa dua mantan timnya tersebut.

Bagi pembalap asal Italia itu, Ducati saat ini masih mengalami banyak kesulitan untuk bisa bersaing di musim ini.

Yamaha yang mulai menunjukan performanya di Mandalika belum cukup mengesankan bagi Rossi.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Baru Cicipi Trofi 7 Bulan, Indonesia Hadapi Ujian Lebih Berat, Jojo: Kali Ini Tak Mudah

Bagi pembalap yang identik dengan nomor 46 itu tur eropa  bakal menentukan musim ini ke arah mana.

“Ducati memiliki sedikit lebih banyak kesulitan dari pada akhir musim lalu dengan Pecco Bagnaia yang menakutkan.”

”Yamaha tidak dipahami dengan baik. Semuanya sangat terbuka. Saya pikir untuk memahaminya dengan lebih baik kita harus menunggu kembalinya seri balapan ke Eropa, di Portugal.”

“Ada empat balapan di luar Eropa dan anda perlu mencetak poin jika ingin merebut gelar juara,” pungkas Rossi.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Rexy Mainaky Sesumbar Tim Bulu Tangkis Malaysia Punya Kans Juara