“Saya pikir ini adalah akhir pekan terbaik saya sejak saya berada di MotoGP, saya telah bekerja keras untuk konsisten,” ucap Martin dilansir Sportfeat dari Motosan.es.
Meski kalah dari Aleix Espargaro, Martin mengaku senang dengan pencapaian rivalnya itu.
Diketahui sebelum menjadi pembalap profesional, Jorge Martin datang dari keluarga sederhana.
Saat masih menjadi rookie, Aleix Espargaro mengulurkan tangannya untuk membantu Jorge Martin untuk bisa survive dan menjadi pembalap yang lebh baik.
“Saya sangat senang untuknya, sungguh. Tidak ada yang tahu berapa banyak dia telah bekerja.”
“Khususnya untuk saya, karena Aleix memberi saya rumah, dan dia membawa saya ke rumahnya ketika saya menjalankan Piala Rookie.”
“Dia memberikan saya makan, dia meninggalkan saya materi pelatihan ketika saya tidak punya aoa-apa, karena semua orang tahu saya berasal dari keluarga sederhana.”
Martin menjelaskan bagaimana peran Aleix Espargaro membantunya dalam membuatnya menjadi pembalap yang lebih berkembang.
Pembalap Pramac itu tidak bisa menutupi kebahagiannya usai berhasil podium bersama sahabatnya.
“Hal terbaik yang bisa terjadi hari ini adalah dia menang, saya yakin kami akan minum bir nanti,” pungkas Martin.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Siasat Bagas/Fikri Jalani Puasa saat Bertanding
Dengan podiumnya kali ini, Martin berhasil mendongkrak posisi klasemen dengan berada di posisi kesembilan sementara.
Sedangkan dengan kemenangan Aleix Espargaro, pembalap Aprilia itu langsung melesat menjadi pemuncak klasemen sementara.