SportFEAT.COM - Sejumlah fakta menarik tersaji usai rampungnya gelaran Orleans Masters 2022, salah satunya datang dari Putri KW.
Turnamen Orleans Masters 2022 telah menyelesaikan perhelatan pada Minggu (3/4/2022) kemarin.
Lima wakil terbaik berhasil merebut singgasana tertinggi turnamen BWF berlevel series 100 itu.
Selama enam hari penyelenggaraan Orleans Masters 2022, terdapat sejumlah fakta menarik yang tersaji.
Redaksi SportFeat.com setidaknya mencatat ada tiga fakta menarik yang terjadi di Orleans Masters 2022.
1. Putri KW Ukir Sejarah
Putri Kusuma Wardani berhasil memenangi Orleans Masters 2022 di sektor tunggal putri.
Hal tersebut tak terlepas dari kemenangan yang diraih pemain yang akrab disapa Putri KW itu di laga final.
Putri KW berhasil mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat Iris Wang.
Bertanding di Palais des Sports, pemain ranking 78 dunia itu menang usai bertarung ketat selama tiga gim, 7-21, 21-19, 21-18.
Kemenangan di Orleans Masters 2022 tersebut rupanya membuat Putri KW mengukir sejarah.
Ia menjadi pemain tunggal putri pertama Tanah Air yang berhasil merebut titel Orleans Masters.
Tak hanya itu, Putri KW juga mencatatkan sebuah catatan spesial.
Ia menjadi satu-satunya pemain non-unggulan yang sukses naik podium tertinggi di Orleans Masters 2022.
2. Gelar Back to Back Stoeva Bersaudara
Selain Putri KW, ganda putri Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva turut mencatatkan fakta menarik.
Pasangan nomor satu Eropa itu berhasil menjadi juara Orleans Masters 2022 usai mengalahkan wakil Jerman Stiner Kuespert/Emma Moszcyznski.
Di partai final, Gabriela/Stefani menang dua gim langsung 21-15, 21-14 atas Stiner/Emma.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Siasat Bagas/Fikri Jalani Puasa saat Bertanding
Keberhasilan Stoeva bersaudara melengkapi penampilan apik mereka dalam dua turnamen terakhir.
Sebelumnya, pasangan ranking delapan dunia tersebut berhasil menjuarai Swiss Open 2022.
Dengan demikian, Gabriela/Stefani telah meraih dua gelar beruntun dalam dua pekan terakhir.
3. Juara Tanpa Peras Keringat
Ganda putra Belanda Rubben Jille/Ties Van Der Lecq mengukir sebuah catatan langka.
Unggulan ketujuh turnamen itu berhasil menjadi juara tanpa mengeluarkan tenaga.
Sebab, sang lawan yakni Junaidi Arif/Muhammad Haikal (Malaysia) mundur sebelum pertandingan digelar.
Pasangan muda Negeri Jiran itu tidak bisa bertanding karena positif terpapar covid-19.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Siasat Bagas/Fikri Jalani Puasa saat Bertanding
Adalah Muhammad Haikal yang dinyatakan positif covid-19 sesaat sebelum laga final.
"Perjalanan cemerlang pasangan 'Patatimo' berakhir ketika terpaksa mundur setelah Haikal dipastikan positif COVID-19," tulis BAM.
"Semoga Haikal segera pulih,” lanjut rilis Asosiasi Badminton Malaysia tersebut.
Dengan kenyataan ini, peluang Arif/Haikal untuk merebut titel perdana di BWF series gagal terwujud.