“Pertandingan kali ini lebih ke menyesuaikan lapangan karena kita kemarin juga dari Swiss ke sini menjalani perjalanan yang cukup panjang.”
“Kita minim latihan karena mungkin perbedaan waktu Eropa dan Asia.”
“Kita masih mencari-cari penampilan yang terbaik, yang enak dulu main di lapangan seperti apa,” imbuh Fajar seusai laga dilansir dari PBSI.
“Walaupun kita sudah mencoba lapangan, tapi hari ini kita baru mulai main.”
“Pasti pada saat latihan dan pertandingan berlangsung suasananya beda. Kita lebih ke adaptasi lapangan, terus juga adaptasi dengan shuttlecock yang dipakai, terus juga ada angin atau tidaknya,” tambah Rian.
Betindak sebagai juara bertahan, tentu membuat Fajar/Rian berhasrat untuk kembali merebut tahta Korea Open 2022.
“Menurut saya meskipun kita juara bertahan di Korea Open, pasti tidak mudah kami mempertahankan gelar di sini.”
“Yang pastinya semua pemain juga ingin merasakan juara di sini. Tapi yang kami ketahui kami tidak mau mudah menyerah dan lengah apalagi persaingan makin ketat. Yang terpenting dari kita menjaga stamina dan fokus,” pungkas Fajar.
Di babak kedua nanti, Fajar/Rian akan menghadapi wakil Malaysia Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong.
Di sisi lain, ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol memilih untuk walkover.
Baca Juga: Belum Puas dengan Performa Yamaha, Fabio Quartararo Buka Kans Hengkang