“Saya menguncinya, tetapi tidak menggerakan tuas yang perlu saya pindahkan untuk membongkar (perangkat) di tikungan pertama.”
“Saya tidak memikirkan itu, meskipun semuanya terhalang, tetapi saya berhenti di pitlane saya langsung menyadari ini adalah kesalahan saya.”
“Saya benar-benar minta maaf kepada tim, karena ini adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi, tetapi itu terjadi ketika anda tidak santai.”
“Saya tidak nyaman, saya tidak mengendarai dengan mulus, tidak menggunakan potensi terbaik dari motor dan inilah ketegangannya.”
“Anda ingin melakukan segalanya secara maksimal sejak awal dan saya melakukan kesalahan ini.”
Meski kembali ke lintasan dengan catatan waktu terbaik 0,264 detik di bawah Fabio Quartararo masih membuat pembalap Italia itu belum puas.
Andrea Dovizioso juga harus puas memulai balapan dari posisi ke 18.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Meski Berhasil Bungkam Wakil Tuan Rumah, Fajar/Alfian Masih Punya Satu PR Besar
“Setidaknya, kecepatan saya pada akhirnya cukup bagus,”
“Tapi bagaimanapun juga, saya tidak bisa senang dengan akhir pekan ini.”
“Saya harap kami bisa lebih dekat di Austin,” pungkas Dovi.
Menanggapi kejadian itu, manajer timnya turut menyesalkan insiden yang terjadi saat balapan akhir pekan kemarin.
“Andrea lupa menarik pegangan perangkat start depannya kembali ke posisi yang seharusnya, karena dengan begitu anda dapat membuka kunci depan.”
“Di pitlane, kami tidak bisa membuat kekuatan pengereman untuk membukanya dengan mudah, karena membutuhkan kecepatan dan kekuatan, jadi kami berjuang untuk membukanya.”
“Tapi dia langsung menyadari bahwa dia lupa membalik tuasnya,” ucap Wilco Zeelenberg.