Find Us On Social Media :

Cerita di Balik Transfer Taisei Marukawa, Pernah Didekati Persis Solo tapi Malah Gabung PSIS Semarang

Aksi Pemain Persebaya, Taisei Marukawa saat menghadapi Arema FC dalam laga pekan kesebelas Liga 1 musim 2021-22 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada hari Sabtu (6/11/2021).

SportFEAT.COM - Gelandang enerjik Taisei Marukawa ternyata sempat didekati Persis Solo sebelum memilih bergabung dengan PSIS Semarang.

Kompetisi Liga 1 2022 memang belum resmi dimulai.

Akan tetapi, persaingan untuk memperkuat tim sudah berlangsung dan berjalan panas.

Salah satunya melibatkan pemain asing asal Jepang Taisei Marukawa.

Marukawa mulai mencuri perhatian pecinta bola Tanah Air saat membela Persebaya Surabaya.

 Baca Juga: SEA Games Vietnam 2021 - Bermaterikan Pemain Muda, Ini Target Tim Bulu Tangkis Malaysia

Marukawa menjadi motor serangan utama Bajol Ijo.

Tak mengherankan ia ditunjuk sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2021 dengan kontribusi 17 gol plus 10 assists selama memperkuat Persebaya.

Namun demikian, kebersamaan Taisei Marukawa bersama tim kebanggaan Bonek hanya bertahan selama semusim.

Marukawa menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh Persebaya Surabaya.

Mendengar kabar ini, PSIS Semarang langsung tancap gas hingga akhirnya berhasil mendaratkan sang pemain ke ibukota Jawa Tengah.

Baca Juga: Bocor! Ini Alasan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Hengkang dari Persebaya dan Gabung Persib

Di balik transfer Taisei Marukawa, ternyata ada sebuah kisah yang menarik.

Hal tersebut disampaikan oleh sang agen Aggy Eka Ressy dalam kesempatan wawancara di akun YouTube Toby Hahahihi, Jumat (1/4/2022).

Aggy menceritakan bahwa PSIS Semarang bukanlah klub pertama yang ingin mendatangkan pemain 25 tahun tersebut.

Klub tetangga PSIS Semarang, Persis Solo menjadi salah satu yang sangat berhasrat mendatangkan Marukawa.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Pengagum Taufik Hidayat Belum Terbendung, Asisten Pelatih Lee Zii Jia Ambyar!

Bahkan sang owner, Kaesang Pangarep tak menampik kabar ketertarikan Laskar Sambernyawa terhadap Taisei Marukawa.

"Ya, benar, Persis dan Borneo FC. Dulu kan Persis ono rumor sing ngumpet yo (ada rumor yang tersembunyi), tetep saling kontak tapi gak ada pembicaraan soal Marukawa," ucap Aggy.

"Tak (saya-red) kasih deadline sampai seminggu, gak jawab, ada banyak klub yang minat, yaudah tak (saya) lepas saja.

"Setelah Persis Solo tidak mengejar Taisei Marukawa, Bhayangkara dan RANS Cilegon FC melakukan pendekatan dan penawaran harga terus-terusan," lanjutnya.

"Akhirnya Bhayangkara FC dan RANS saingan harga terus-terusan, akhirnya mak klunting, saya di WA oleh Pak Yoyok, Kawa-kawa (Marukawa) piro (berapa)?"

Aggy sebelumnya tidak yakin dengan ketertarikan PSIS Semarang, namun sang CEO yakni Yoyok Sukawi tak tinggal diam.

Baca Juga: Pelatih Legendaris Malaysia Sarankan Lee Chong Wei Merantau ke Luar, Ini Alasannya!

Pria yang akrab disapa YS itu terus meyakinkan sang agen bahwa tawarannya kepada Taisei Marukawa benar-benar serius.

"Berapa mintanya (meniru suara Yoyok Sukawi)?," ujar Aggy, seperti dilansir SportFeat dari BolaSport.com.

"Akhirnya setelah nego-nego, deal langsung, last minute sebelum dia ke sinilah (Semarang),"

Disinggung mengenai keputusan Taisei Marukawa hengkang dari Persebaya, Aggy ikut angkat suara.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Jonatan Christie Gebuk Wakil Malaysia dalam 38 Menit, Ahsan/Hendra Pulangkan Andalan Tuan Rumah!

Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil sendiri oleh pemain berpostur 169 cm itu.

Marukawa mengatakan bahwa dirinya tak ingin berada di zona nyaman dan memilih untuk mengambil tantangan yang lebih.

"Sudah ada sebenarnya (upaya dari Persebaya), namun Marukawa pengen tantangan baru. Kedua, gak mau di zona nyaman Persebaya terus," ujar Aggy.

"Makanya waktu ditanya Persebaya soal nilai kontrak, dia (Marukawa) tidak keluar (nilainya), tapi kalau klub lain dikeluarkan harganya.

"Urusan si pemain lah intinya," tandas Aggy.

Trasnsfer Pratama Arhan ke klub J-League, Tokyo Verdy semakin meyakinkan Marukawa untuk memilih PSIS Semarang sebagai pelabuhan anyar kariernya.

Baca Juga: Penyebab Marc Marquez Kecelakaan di Mandalika Terungkap, Kepala Kru Repsol Honda Kode Kibarkan Bendera Putih?

"Apalagi pas ada berita Pratama Arhan di Tokyo (Verdy), itu ngaruh, dia repost lo," ungkap Aggy menambahkan.

"Besok mau friendly bro, lawan Verdy. Akhirnya tertarik lewat situ, sehingga keputusannya 100 persen dari Marukawa."