Dia bilang, target utamanya hanya ingin kembali meraih chemistry di atas RC213V miliknya dan kembali menikmati balapan.
"Senang sekali bisa kembali balapan, di salah satu sirkuit favorit saya," ucap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Terlepas dari situasi tim kami, saya memang sangat suka balapan di Texas dan saya punya kenangan yang luar biasa di sana."
"Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dieselesaikan setelah melewatkan 2 balapan dan hasil minor di Argentina, jadi saya di sana tidak untuk menetapkan target (juara)."
"Yang terpenting saya sudah bisa kembali di atas motor akhir pekan ini," katanya.
Baca Juga: Belum Puas dengan Performa Yamaha, Fabio Quartararo Buka Kans Hengkang
Pernyataan Marquez seakan menunjukkan dia tidak akan menggebu untuk mengejar podium juara di MotoGP Americas 2022.
Namun, fakta di lapangan lah yang akan berbicara pada akhir pekan nanti.
Sebab tahun lalu, Marquez juga berujar tidak mengejar gelar juara, tetapi secara heroik ia justru mampu menang telak sejak sesi balapan dimulai pada seri Americas 2021 lalu.
Terlepas dari itu, Repsol Honda masih terseok-seok di klasemen sementara MotoGP 2022 dengan menempati urutan keenam kategori tim. Di kategori konstruktor, Honda lebih parah dengan menempati posisi juru kunci.
Pabrikan Jepang tersebut baru mengoleksi 1 podium dari 3 seri balapan yang bergulir dan sama sekali belum merengkuh gelar juara.