Baca Juga: Jadwal MotoGP Americas 2022 - Kembalinya Marc Marquez dan Adiksi Sirkuit Kidal
Penyebabnya tidak lain adalah karena karakter sirkuit COTA Austin, Texas.
"Saya rasa akhir pekan ini tidak akan mudah bagi saya," kata Aleix.
"Karena tahun lalu kami sangat menderita di sini dan itu adalah salah satu balapan tersulit kami di ajang MotoGP," ujarnya.
Musim lalu, di seri yang sama, Aleix gagal finis akibat crash.
Sirkuit COTA Austin merupakan sirkuit anti-clockwise alias berlawanan arah jarum jam.
Sirkuit tersebut memiliki tikungan kiri lebih banyak dibanding tikungan kanan.
Tetapi meski tahu bakal sulit, Aleix Espargaro justru senang.
Semakin besar tantangan yang ia akan hadapi, semakin Aleix menyukainya.
"Situasinya tahun ini tentu sedikit berbeda karena ada aspal baru, gundukannya mungkin sudah diperbaiki," kata kakak kandung Pol Espargaro itu.
"Jadi saya tak sabar untuk balapan di trek ini dan melihat seberapa cepat saya di sini," katanya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Masa Depan Fabio Quartararo Bisa Diterawang di Sirkuit COTA Austin?
Selain ambisinya yang menyukai tantangan, Aleix juga mulai percaya dan semakin yakin dengan kemampuan RS-GP Aprilia yang telah ia buktikan dengan titel kampiun di Argentina.
"Yang paling membuat saya bahagia adalah selama 3 seri balapan pertama, kami bisa sangat kompetitif dan saya punya perasaan yang baik dengan motor baru RS-GP," kata Aleix.
"Buktinya saya bisa menyalip Jorge Martin (Pramac Ducati) beberapa kali di trek lurus."
Baca Juga: Pol Espargaro: Kecelakaan Marc Marquez di Mandalika Menyingkap Watak Asli Bos Repsol Honda
"Semua itu memberi saya banyak energi positif di seri Americas, meski saya tahu itu tidak akan mudah."
"Mungkin saya akan lebih mudah saat di seri berikutnya Portimao atau Jerez, tapi akhir pekan ini merupakan tantangan besar. Dan karena saya menyukai tantangan, saya tidak sabar untuk memasuki lintasan," ujar Aleix Espargaro.