Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Biang Keladi Hasil Jeblok Fabio Quartararo di MotoGP Americas 2022
“Tiga balapan pertama berjalan lebih baik dari yang kami harapkan.”
“Motor kami bekerja dengan sangat baik pada tiga lintasan berbeda di Doha, Mandalika, dan Termas de Rio Hondo.”
“Settingan dasar kami cukup untuk waktu lap kompetitif di trek tersebut.”
“Kemudian kami datang ke Texas, dan tiba-tiba tidak ada yang berjalan seperti yang kami bayangkan.”
Sirkuit COTA, Austin yang memaksa pembalap memiliki kecepatan bagus di tikungan sepertinya belum dipunyai oleh KTM.
Beirer mengakui mereka harus segera mencari settingan yang tepat untu KTM agar dapat bersaing saat melakukan manuver di tikungan.
Bahkan Beirer menambahkan jika pembalapnya masih mengeluhkan bagian depan motor.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Malaysia: Thomas Cup Sudah Tidak Seperti Jaman Dulu!
Di sisi lain, pembalap KTM seperti Brad Binder juga mengaku masih kesulitan untuk mengatur kecepatannya.
“Kami tampaknya memiliki masalah khusus di sini yang tidak dapat kami selesaikan pada salah satu dari empat motor.”
“Kami mencoba segala macam solusi, tetapi tidak ada yang berhasil.”
“Jika Anda memiliki masalah di sini dengan 21 tikungan saat berbelok, Anda kehilangan waktu berharga saat keluar dari setiap tikungan, yang kemudian menambah defisit yang cukup besar.”
“Kami tidak memiliki pilihan selain berharap bahwa kami setidaknya dapat mengambil beberapa poin penting,” pungkasnya.