Baca Juga: Korea Masters 2022 - 2 Unggulan Langsung Ambyar di Hari Perdana, Salah Satunya Wakil Indonesia!
Pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller adalah salah satunya.
Pewaris Casey Stoner ini memuji penampilan Bastianini.
"Jika saya tahu apa yang dilakukan Enea di Ducati untuk mendapatkan performa yang lebih baik, saya akan melakukannya!
"Ini bergulir dengan baik, dan ketika lewat, terlihat mudah."
Baca Juga: Rekap Korea Masters 2022 - Adnan/Mychelle Pulang Kampung, Bagas/Fikri Lanjut Terus!
Miller kemudian menjelaskan kelebihan yang dimiliki Bastianini adalah gaya balapnya yang unik.
Selain itu, postur tubuh yang proporsional membuat rider berjuluk The Beast itu lebih mudah mengendalikan motor Desmosedici GP21.
"Dia memiliki gaya tertentu di mana dia duduk di tengah motor dan kepalanya dimiringkan," ungkap Miller, dikutip SportFeat dari Paddock-GP.com.
"Meskipun motornya terlihat seperti bergerak, dia terlihat kokoh dan tetap di sana.
"Itu berhasil karena dia bisa tetap kuat di atas motor. Dia juga pendek, jadi dia sangat cepat di trek lurus.
"Dia menghentikannya dengan baik juga ... mendapatkan 10 pound ekstra sedikit lebih sulit, saya dapat memberitahu Anda bahwa," timpal dia.
Baca Juga: Penyebab Aleix Espargaro Pilih Mengalah saat Diintai Marc Marquez di MotoGP Americas 2022
Saking kagumnya dengan Enea Bastianini, Jack Miller mengaku ingin mengadopsi gaya balap juara dunia Moto2 2020 tersebut.
"Dia tidak nyata dengan cara dia memutar throttle, dan dia bisa mengendarainya dengan mulus dan cepat. Untuk manajemen ban, ini adalah hal terbaik," ucap Miller lagi.
"Jika saya bisa meniru gayanya… Saya akan terus belajar.
"Saya telah balapan MotoGP selama bertahun-tahun dan mencoba melakukannya, dan saya belum bisa melakukannya," pungkas pria 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Hasil Korea Masters 2022 - Bungkam Wakil Tuan Rumah 2 Gim Langsung, Bagas/Fikri Lolos ke 16 Besar!